Penjelasan PT ITJ Soal Pungli Buat Konten di Blok M Hingga Pramono Anung Janji Menindak Tegas

KONTEKS.CO.ID - Video dugaan pungutan liar di Taman Literasi Martha Christina Tiahahu, Blok M viral.

PT Integrasi Transit Jakarta (PT ITJ) dan Gubernur Jakarta terpilih, Pramono Anung angkat bicara terkait hal itu.

Vice President-Corporate Secretary, Legal and Strategy PT ITJ Teuku Firmansyah merespons peristiwa yang terjadi pada Rabu 8 Januari 2025 lalu itu.

Baca Juga: Pramono dan Rano Umumkan 16 Orang Tim Transasi, Ini Nama-nama Mereka

"Pihak tertentu yang mengatasnamakan pengelola Taman Literasi Martha Christina Tiahahu dalam ruang lingkup perizinan kegiatan atau aktivasi di area taman, dapat kami sampaikan bahwa Taman Literasi Martha Christina Tiahahu merupakan ruang publik," kata Firmansyah dalam keterangannya, Minggu 12 Januari 2025.

Dalam pengelolaan operasional Taman Literasi Martha Christina Tiahahu, kata Firmansyah, pihaknya tidak terafiliasi dengan lembaga maupun organisasi manapun.

Lantaran itu, warga yang mendapatkan informasi dan aduan mengenai adanya pihak tertentu yang mengatasnamakan pengelola saat beraktivitas di sekitar area taman diminta menyampaikan laporannya melalui kanal resmi PT ITJ.

Baca Juga: Kasus ISPA Akibat Virus HMPV di Jakarta Sudah Ada Sejak 2022 dan Terus Melonjak, Anak-anak dan Lansia Wajib Waspada

"Kemudian secara langsung pada sekuriti dengan tanda pengenal yang berada di area maupun di kantor operasional Taman Literasi," ujarnya.

Pramono Anung Janji Tindak Pungli

Gubernur Jakarta terpilih Pramono Anung berjanji akan memberantas pungli, salah satunya diduga terjadi di Taman Literasi Martha Christina Tiahahu.

"Jadi, kalau nanti saya dilantik, salah satu hal yang akan saya tangani adalah pungli yang ada di lapangan," janjinya, Minggu 12 Januari 2025.

Baca Juga: Terus Meluas, Banjir Imbas Curah Hujan Tinggi di Jakarta Sudah Masuki Permukiman Warga

Dia menegaskan, untuk menuju kota global, pungli tak boleh terjadi di Jakarta.

"Nggak boleh terjadi, karena Jakarta sebagai kota global salah satu hal yang harus diperbaiki adalah pungutan-pungutan liar seperti itu tidak boleh terjadi. Jadi saya akan, yang seperti itu tentunya kita akan tangani," tegasnya.