Tak cukup sampai di situ, para pelaku yang juga dua oknum polisi juga meminta KTP dan kunci mobil korban.
Hal itu membuat pacar korban ketakutan hingga berteriak minta tolong dan menarik perhatian warga yang berada di sekitar lokasi.
Hal itu membuat pelaku panik dan mengembalikan sebagian uang Rp1 juta.
Seorang saksi mata di lokasi kejadian bernama Ergo mengungkapkan melihat dan mendengar korban perempuan berteriak meminta tolong.
Perempuan itu, kata dia, lantas mengatakan jika dirinya diperas polisi.
Baca Juga: Warning! BMKG Ungkap Tanda-tanda Awal Banjir Bandang dan Tanah Longsor
"Korban wanita itu buka pintu mobil pelaku kemudian terseret hingga beberapa meter," ujarnya.
"Perempuannya gembar-gembor (teriak-teriak). Saya langsung meminta tolong," tambahnya.
Menurut Ergo, dia juga melihat di dalam mobil merah terdapat tiga orang pelaku dan satu orang korban yang dibawa oleh polisi.
Sementara, korban pria sedang berusaha mengambil kunci mobilnya yang dibawa pelaku.
"Yang laki-laki sudah ditendang-tendang, tapi tidak mau dan masih bertahan di mobil," ungkapnya.
Tak pelak, peristiwa itu membuat warga marah.
Baca Juga: Campur Aduk Perasaan Lanny dan Fadia Seusai Juara Ganda Putri Thailand Masters 2025
Puluhan warga lantas mengepung mobil pelaku. Namun, pelaku langsung mengancam warga dengan tembakan.
"Yang tidak mau minggir mau ditembak sama pelaku. Saya juga diancam pas nyegat. Katanya, 'Mas kamu yang halangi tak tembak'," ujarnya.
Artikel Terkait
Perampokan dan Penculikan ‘Geng Rusia’ Terhadap WNA Ukraina di Bali: Pulau Dewata Sedang Tidak Baik-baik Saja
5 Fakta Geng Rusia Rampok dan Culik WNA Ukraina di Bali, Salah Satunya Sempat Paksa Korban Transfer Kripto Rp3,4 Miliar
Oknum Guru SD di Tangerang Tega Banting Bayi Titipan dari Atas Motor HIngga Terekam Kamera
Disersi 9 Hari, Oknum Prajurit TNI AD Ngaku Bunuh Pacar di Tangsel
Dua Polisi Peras Sejoli di Semarang Hingga Ancam Tembak Warga yang Menghalangi, Ini Kronologi dan Identitasnya