• Minggu, 21 Desember 2025

Polda Metro Jaya Bongkar Pabrik Uang Palsu USD dan SGD, Dua Tersangka Ditangkap

Photo Author
- Jumat, 19 Desember 2025 | 19:17 WIB
Uang palsu USD dan SGD yang diamankan sebagai barang bukti. (Polda Metro Jaya)
Uang palsu USD dan SGD yang diamankan sebagai barang bukti. (Polda Metro Jaya)

KONTEKS.CO.ID - Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya mengungkap kasus pembuatan sekaligus peredaran uang palsu mata uang asing dengan menangkap dua orang tersangka.

Dalam pengungkapan tersebut, penyidik mengamankan ribuan lembar uang palsu pecahan Dolar Amerika Serikat (USD) dan Dolar Singapura (SGD) yang diduga telah beredar di masyarakat.

“Berdasarkan informasi masyarakat, kami lakukan penyelidikan dan hasilnya, dua tersangka berhasil diamankan,” ujar Dirreskrimsus Polda Metro Jaya, Kombes Pol Edy Suranta Sitepu, Jumat, 19 Desember 2025.

Baca Juga: Hernia pada Anak Bukan Hal Sepele, Ini Cara Atasinya: Jangan Dipijat, Jangan Ditempel Koin

Ia menjelaskan pengungkapan perkara ini bermula dari penangkapan tersangka berinisial HS saat berada di dalam bus dengan rute Pandeglang–Kalideres.

Dari hasil penggeledahan, petugas menemukan uang palsu sebanyak 1.934 lembar pecahan USD dan 529 lembar pecahan SGD, termasuk beberapa lembar yang masih belum dipotong.

Menurutnya, berdasarkan keterangan HS, penyidik turut menyita sejumlah barang yang digunakan untuk memproduksi uang palsu.

Baca Juga: Warga Kosambi Kota Bandung Digegerkan Temuan Benda Mirip Bom dekat Gereja GKPS: Bentuknya Kotak, Ada Kabel Menjuntai ke Luar

Barang bukti tersebut antara lain tas, telepon genggam, laptop, printer, tinta printer, serta perlengkapan pendukung lainnya.

Dari pengembangan kasus itu pula, HS kemudian mengarahkan petugas hingga berhasil menangkap tersangka ARS di wilayah Pandeglang, Banten.

Kedua tersangka tersebut, lanjutnya, diketahui bekerja sama dalam proses pembuatan uang palsu pecahan USD dan SGD.

Baca Juga: Kapolri Buka Peluang Bertambahnya Tersangka dalam Kasus Pembalakan Liar di Sumatra

“Kami mengimbau kepada masyarakat untuk lebih waspada terhadap peredaran uang palsu, khususnya mata uang asing,” katanya.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ari DP

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X