KONTEKS.CO.ID - Pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) kembali menuai sorotan.
Kali ini, keluhan datang dari seorang wali murid SDN 2 Pondok Jagung, Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, yang menilai menu makanan yang diterima siswa jauh dari standar gizi seimbang sebagaimana tujuan utama program tersebut.
Keluhan itu mencuat melalui sebuah video yang diunggah akun TikTok @tihpuca pada Kamis, 18 Desember 2025.
Baca Juga: Mobil MBG Kini Hanya Boleh Kirim Makanan sampai Depan Pagar Sekolah
Dalam rekaman tersebut, sang wali murid memperlihatkan isi paket MBG yang dibagikan kepada siswa dalam kantong plastik berwarna biru.
Berdasarkan video tersebut, paket makanan hanya berisi satu buah klengkeng, roti abon, satu buah pisang, dan susu.
Menu itu dinilai tidak cukup untuk menunjang kebutuhan gizi harian anak sekolah, terutama dalam mendukung pertumbuhan dan konsentrasi belajar.
Dalam video itu, sang wali murid menyampaikan kekecewaannya secara langsung.
"Pak Prabowo (program) MBG cabut aja pak, lihat nih pak. Masa klengkengnya cuma sebiji, pisang, roti abon, susu," keluh wanita dalam video.
Unggahan tersebut dengan cepat menyebar dan memicu perdebatan luas di kalangan warganet.
Baca Juga: Kurang Tidur, Sopir MBG Sudah Harus Jalan Pukul 05.30 WIB sebelum Tabrak Siswa SD
Sebagian besar komentar justru tidak menyalahkan konsep program MBG, melainkan menduga adanya penyimpangan atau permainan oknum dalam pelaksanaannya di lapangan.
"Program pemerintah itu sebenarnya bermanfaat, cuma oknum rakus memanfaatkan kesempatan," tulis pemilik akun @ban****.
Artikel Terkait
Kemendikdasmen Imbau Publik Tak Sebar Info Tak Terverifikasi soal Kecelakaan Mobil MBG di SDN Kalibaru 01
Imbas Insiden Cilincing, BGN Perketat SOP MBG: Mobil Pengantar Dilarang Masuk Area Sekolah
Kurang Tidur, Sopir MBG Sudah Harus Jalan Pukul 05.30 WIB sebelum Tabrak Siswa SD
Mobil MBG Kini Hanya Boleh Kirim Makanan sampai Depan Pagar Sekolah
Sambangi RSUD Koja, Ini Isi Obrolan Prabowo dengan Korban Kecelakaan Mobil MBG di Cilincing