KONTEKS.CO.ID - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut, tingginya curah hujan menjadi penyebab terjadinya banjir bandang dan tanah longsor di Indonesia beberapa hari terakhir.
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menyampaikan terkait tanda-tanda awal kemungkinan terjadinya banjir bandang dan tanah longsor.
Hal itu disampaikan dalam konferensi pers yang disiarkan di kanal YouTube resminya pada Sabtu, 1 Februari 2025.
Baca Juga: Campur Aduk Perasaan Lanny dan Fadia Seusai Juara Ganda Putri Thailand Masters 2025
"Seluruh pihak berupaya untuk keselamatan menghindar dari potensi, saat ini kita baru membicarakan potensi agar apabila itu terjadi, jangan sampai ada yang menjadi korban,” kata Dwikorita.
Dia menyampaikan, bantaran sungai menjadi area yang berbahaya saat hujan mulai turun.
Lantaran itu, tinggal di bantaran sungai sebenarnya tidak aman.
Baca Juga: The Boyz Bakal Comeback Bulan Maret 2025 Meski Ditinggal Sangyeon
Sebab, menjadi area paling dekat ketika air sungai meluap saat pertama kali banjir bandang terjadi.
Tanda awal banjir bandang
Air sungai mulai keruh
Selain di bagian hulu atas yang mendung, air sungai terlihat makin keruh adalah tanda banjir mulai terjadi.
"Tanda awal akan banjir bandang itu selain mendung di atas juga kalau aliran sungai itu mulai keruh,” ucapnya.
Baca Juga: Nonton Streaming Study Group Episode 3: Ji Woo Saudara Kembar Hyeon Woo Melamar Jadi Anggota
Terjadi erosi di hulu sungai
Keruhnya air karena pengaruh erosi yang sudah mulai terjadi.
Artikel Terkait
Miris, 13.000 Pelajar di Jawa Barat Terancam Tak Bisa Kerja dan Lanjutkan Pendidikan karena Ijazah
Ini Klarifikasi Karyawati PT Timah Ejek Honorer Pakai BPJS dan Terancam Sanksi, Netizen Minta Dipecat
Kisah Inspiratif Bripda Annisa: Jembatan Antara Polri dan Masyarakat Papua, Bangun Kedamaian Melalui Ekonomi
Pomdam I Bukit Barisan Gerebek Kampung Narkoba di Medan, Ini Hasilnya
Kunjungi Keluarga Korban Penganiayaan KKB, Polres Yahukimo Tegaskan Komitmen Usut Kasus Hingga Tuntas