KONTEKS.CO.ID – Pemerintah Provinsi Aceh melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Aceh terus berupaya melakukan percepatan pelayanan kesehatan korban terdampak bencana.
"Data sementara, hingga kemarin, Jumat, 12 Desember 2025 sebanyak 794 tenaga kesehatan kini sudah dikerahkan dalam upaya pelayanan kesehatan bagi para warga terdampak di Provinsi Aceh," kata Abdul Muhari, Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Sabtu, 20 Desember 2025.
Dinkes Aceh menyampaikan tenaga kesehatan ini terdiri dari 55 tim relawan dengan 529 personel dan 33 tim Emergency Medical Team (EMT) dengan 255 personel.
Baca Juga: Pemulihan Pascabencana Sumut, Percepat Pembangunan Huntap dan Huntara serta Infrastruktur
"Pengerahan ini merupakan bagian percepatan pelayanan kesehatan dan telah tersebar ke seluruh lokasi terdampak bencana di Aceh," ujarnya.
Para petugas tenaga kesehatan ini akan berada di posko utama yang dibentuk Dinkes Provinsi Aceh yang berada di Pidie Jaya, Lhokseumawe, Aceh Utara, dan Langsa.
Dari posko utama ini, petugas kesehatan akan tersebar dan berkeliling setiap hari ke pos pengungsian yang dapat dijangkau dari lokasi terdekat.
Baca Juga: Kabur dari Konflik Perbatasan Thailand-Kamboja, Admin Judi Online Ditangkap di Bandara Don Mueang
Pada Jumat pagi juga sudah dikirimkan bantuan 20 tabung oksigen, yakni 10 untuk RSUD Mayang Kute di Kabupaten Bener Meriah dan 10 untuk RSUD Datu Beru di Takengon Aceh Tengah dengan menggunakan pesawat melalui Lanud Sultan Iskandar Muda Banda Aceh.
Untuk pelayanan kesehatan, Dinkes Aceh mencatat dari seluruh Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) yang berada di Provinsi Aceh sudah dapat berfungsi secara normal kecuali RSUD Aceh Tamiang.
Namun demikian, RSUD Aceh Tamiang kini sudah dapat operasional untuk memenuhi layanan dasar. Dukungan peralatan kesehatan di RSUD Aceh Tamiang juga terus dioptimalkan dari RS Adam Malik Medan.
Baca Juga: Apa Itu Ijon Proyek? Modus Korupsi yang Menjerat Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang
BNPB terus menjaga sinergitas dan koordinasi yang kuat dalam upaya percepatan penanganan darurat bencana di Provinsi Aceh.
"Diharapkan kolaborasi seluruh lintas instansi dapat memberikan pelayanan yang optimal bagi seluruh masyarakat terdampak," katanya.***
Artikel Terkait
Puskris Kemenkes Kerahkan Tenaga Medis Cadangan ke Wilayah Terdampak Bencana Sumbar
Ibu Hamil hingga Pasien Cuci Darah, Menkes Ungkap Situasi Genting di Aceh: Tolong Kirim 300 Tenaga Dokter!
Helikopter Panther TNI AL Kirim Tenaga Medis ke Daerah Terisolir Lapan Lombu, Pesawat Cassa Angkut Sembako ke Sibolga
Perahu Karet Seberangkan Logistik dan Relawan Hingga Tim Medis Tembus Daerah Terisolir Kutablang
Kisah Anak Perempuan Aceh Tamiang Patah Dua Kaki, Dua Pekan Tak Dapat Penanganan Medis Hingga Operasi di Atas KRI