KONTEKS.CO.ID – Pusat Krisis Kementerian Kesehatan (Puskris Kemenkes) kerahkan tenaga medis cadangan ke sejumlah wilayah terdampak bencana di Sumatera Barat (Sumbar).
"Saat ini pusat operasi kedaruratan kesehatan atau HEOC telah diaktifkan di tingkat provinsi," kata Saiful Jamal, Kepala Bidang SDK Dinas Kesehatan Sumbar, dalam keterangan pers, 6 Desember 2025.
Dengan adanya pusat ini, tenaga kesehatan dari sektor pemerintah maupun nonpemerintah terlebih dahulu berkoordinasi sebelum memberikan pelayanan medis.
Puskris juga memobilisasi tenaga cadangan kesehatan (TCK) dari regional Sumbar. Sejumlah tenaga medis dan tenaga kesehatan diperbantukan untuk memberikan pelayanan di sejumlah fasilitas kesehatan terdampak bencana.
Di antaranya, ujar dia, tenaga medis dan kesehatan dari RSU Dadi Makassar ke RSUD Sikaping dan RS Khusus Daerah Dadi menuju RSUD Lubung Basung. Keduanya berada di Kabupaten Agam, Sumbar.
Terkait dengan dukungan pelayanan kesehatan, Puskris Kemenkes dan Dinas Kesehatan Sumbar mengirimkan pemberian makanan tambahan (PMT) balita dan ibu hamil ke seluruh kabupaten dan kota yang terdampak banjir dan tanah longsor.
Sebanyak 13 lokasi yang menjadi perhatian Dinas kesehatan Sumbar berkolaborasi dengan organisasi profesi untuk penguatan pelayanan kesehatan, trauma healing, edukasi pertumbuhan dan perkembangan anak, konsultasi psikologi, pendampingan menyusui, dan pemberian MP ASI.
Baca Juga: Korban Bencana Sumatra-Aceh Tembus 442 Jiwa, BNPB: Ratusan Hilang, Pengungsi Capai 140 Ribu Orang
"Ketiga belas lokasi tersebut berada Kota Padang dan Kabupaten Agam," katanya.
Sementara itu, BNPB bersama TNI dan Basarnas mengirimkan bantuan seberat 2,5 ton melalui udara di sejumlah wilayah pada Kamis, 4 Desember 2025 hingga pukul 18.00 WIB.
"Titik distribusi berada di Kabupaten Lima Puluh Kota, Agam dan Pesisir Selatan. Salah satuj jenis bantuan yang diberikan berupa obat-obatan ke wilayah Pesisir Selatan," kata Abdul Muhari, Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB.
Berdasarkan data Pos Pendamping Nasional per Kamis kemarin, lebih dari 22.824 warga mengungsi sementara waktu di 13 kabupaten dan kota terdampak bencana Sumbar.***
Artikel Terkait
Infeksi Tenggorokan Bisa Picu Demam Reumatik dan Penyakit Jantung Reumatik, Orang Tua Wajib Tahu Gejalanya
Ini Tips PencegahanĀ Demam Reumatik
Sumbar Catat Kasus Demam Tertinggi di Pulau Sumatra Pasca-Bencana Banjir Bandang
Kemenkes dan Dinkes Antisipasi Peningkatan dan Potensi Penyakit Pascabencana Sumbar