Helikopter Panther TNI AL Kirim Tenaga Medis ke Daerah Terisolir Lapan Lombu, Pesawat Cassa Angkut Sembako ke Sibolga

KONTEKS.CO.ID – Helikopter AS 565 MBe Panther (Nomor Lambung HS-1305) dikerahkan dari KRI Semarang (SMR)-594 mendistribusikan bantuan kesehatan dan tim medis ke Lapan Lombu, Tapanuli Tengah, Sumatera Utara (Sumut), Rabu, 10 Desember 2025.

"Helikopter HS-1305 bertugas melaksanakan dukungan Angkutan Udara (Angud) untuk mengerahkan tenaga medis dan bantuan obat-obatan,"  kata Laksma TNI Tunggul, Kadispenal dalam keterangan pada Rabu, 10 Desember 2025.

Ia menjelas, operasi ini dikonsentrasikan di sekitar wilayah Tapanuli Tengah yang masih terisolir. Selain itu, misi ini juga sekaligus mendistribusikan dukungan logistik bagi wilayah tersebut.

Baca Juga: Luruskan Kabar Bantuan Beras Korban Banjir Sumatra Rp60 Ribu per Kg, Wamentan: Itu Typo

Pengerahan helikopter Panther HS-1305 dari KRI Semarang - 594 adalah bukti kemampuan TNI AL dalam melaksanakan Operasi Militer Selain Perang (OMSP).

"Khususnya dalam mendukung pelayanan kesehatan dan distribusi logistik bagi masyarakat yang berada di wilayah yang sulit terjangkau melalui jalur darat," ujarnya. 

TNI AL juga memastikan dukungan Angkutan Udara untuk tenaga medis dan obat-obatan ini akan terus dilakukan demi menjamin kehadiran negara dirasakan oleh seluruh masyarakat.

Baca Juga: IPB Kirim Satu Ton Rendang Daya Tahan Dua Tahun untuk Korban Bencana Banjir Sumatra

Helikopter AS 565 MBe Panther TNI AL mendarat membawa tim medis dan obat-obatan di Lapan Lombu, Sumut. (KONTEKS.CO.ID/Dok TNI AL)

Di sisi lain, pesawat TNI AL U-6208 jenis Cassa NC 212-200 Aviocar melaksanakan dorongan logistik dari Medan menuju ke Sibolga, Sumut. 

"Penyaluran bantuan kemanusiaan ini terdiri dari 1,2 ton sembako untuk memastikan masyarakat di Sibolga menerima pasokan kebutuhan pokok yang memadai," katanya.

Baca Juga: Sebanyak 4 Ton Bantuan BBM Dikirimkan Pakai Pesawat ke Bener Meriah dan Aceh Tengah

Kehadiran unsur TNI AL ini, lanjut Tunggul, memastikan bahwa bantuan dari masyarakat Indonesia dapat didistribusikan dan didaratkan dengan cepat dan aman di daerah-daerah terisolir yang sulit dijangkau.

Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali menekankan pentingnya peran alutsista laut dan udara dalam mendukung pemulihan wilayah terdampak bencana.***