Kisah Inspiratif Bripda Annisa: Jembatan Antara Polri dan Masyarakat Papua, Bangun Kedamaian Melalui Ekonomi

KONTEKS.CO.ID – Nama Bripda Annisa sepertinya sudah tak asing lagi, khususnya bagi warga Papua Tengah.

Di tengah hiruk-pikuk pasar tradisional dan sudut-sudut jalan di Kabupaten Mimika, Papua Tengah, Bripda Annisa tak segan berbaur dengan para penjual.

Di pasar, dia dengan santai mendengarkan kisah perjuangan warga yang tak hanya sekadar mencari nafkah, tetapi juga menyimpan harapan besar untuk masa depan anak-anak mereka.

Baca Juga: Preview Barcelona Vs Deportivo Alaves: Laga Mudah Blaugrana

Senyum dan doa tulus terukir di wajah para Mama-mama Papua, mencerminkan keteguhan hati mereka dalam menghadapi kehidupan.

Ya, Tanah Papua dikenal dengan kekayaan alamnya yang melimpah.

Hasil buminya segar dan bernutrisi menjadi sumber kekuatan bagi masyarakat setempat.

Baca Juga: Sinopsis dan Daftar Pemain Perayaan Mati Rasa, Film Comeback Iqbaal Ramadhan yang Sarat Emosi

Hal itu berkat peran para Mama-mama Papua yang dengan penuh ketekunan merawat, memanen, dan menjajakan hasil bumi mereka.

Terkait apa yang dilakukan Bripda Annisa itu, Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz 2025, Kombes Yusuf Sutejo menegaskan komitmen Polri dalam mendukung ketahanan pangan lokal melalui Operasi Damai Cartenz 2025.

Menurutnya, kehadiran Polri tidak hanya untuk menjaga keamanan, tetapi juga turut serta dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua.

Baca Juga: Jadwal Tayang Pengepungan di Bukit Duri, Thriller Aksi Terbaru dari Joko Anwar

"Polri hadir turut menyukseskan program nasional, yaitu ketahanan pangan di Papua, demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam mewujudkan kedamaian di tanah Papua yang tercinta ini,” ujar Yusuf Sutejo dalam keterangannya, Minggu 2 Februari 2025.

Dengan dukungan dari berbagai pihak, hasil bumi Papua diharapkan semakin berkembang, memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat.