• Minggu, 21 Desember 2025

Miris, 13.000 Pelajar di Jawa Barat Terancam Tak Bisa Kerja dan Lanjutkan Pendidikan karena Ijazah

Photo Author
- Minggu, 2 Februari 2025 | 12:10 WIB
Belasan ribu ijazah pelajar di Jawa Barat ditahan pihak sekolah  (Dok Beritajakarta.id)
Belasan ribu ijazah pelajar di Jawa Barat ditahan pihak sekolah (Dok Beritajakarta.id)

KONTEKS.CO.ID - Belasan ribu pelajar di Jawa Barat terancam tak bisa bekerja dan melanjutkan pendidikan.

Musababnya, pihak sekolah menahan ijazah para pelajar yang sudah lulus itu lantaran menunggak biaya pendidikan.

Hal itu diungkapkan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Barat, Iwan Suryawan.

Baca Juga: Rincian Gaji Raffi Ahmad Jadi Utusan Khusus Presiden dengan Harta Rp1,03 Triliun

Menurut Iwan, penyebab pihak sekolah menahan ijazah tersebut terkait tunggakan biaya pendidikan yang belum dilunasi oleh siswa atau keluarganya.

Padahal, ijazah merupakan hak dasar setiap siswa yang telah menyelesaikan pendidikan.

"Banyak dari mereka ingin melanjutkan kuliah atau bekerja, tetapi terhambat karena ijazahnya masih tertahan di sekolah," ungkap Iwan kepada wartawan, mengutip Minggu 2 Februari 2025.

Baca Juga: PT Timah Minta Maaf Karyawan Ejek Honorer Berobat Pakai BPJS, Netizen: Kalau Tak Dipecat Pasti Titipan Orang Dalam

"Ini tentu menjadi permasalahan serius yang harus segera diselesaikan," tegasnya.

Menurut Iwan, Gubernur Jawa Barat terpilih, Dedi Mulyadi sudah menyoroti masalah tersebut.

Kata Iwan, ada sekitar 13.000 ijazah anak sekolah di Jawa Barat masih ditahan oleh sekolahnya masing-masing.

Lantaran itu, Pemprov dan DPRD Jawa Barat meminta pihak sekolah menyerahkan ijazah yang masih tertahan tersebut.

Baca Juga: Google ‘Eror’ Tampilkan Nilai Tukar Dolar Rp8.170, Ahli Ungkap Bahayanya

"Ijazah adalah dokumen yang sangat penting bagi siswa untuk melanjutkan pendidikannya atau untuk bekerja," kata Iwan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Lopi Kasim

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X