Ariasandy menyebut, telah menggelar dua kali pra-rekonstruksi di tempat kejadian perkara (TKP).
Hal itu dilakukan usai koordinasi dengan Divisi Hubungan Internasional (Divhubinter) Polri dan kedutaan besar serta imigrasi terkait kasus itu.
Namun, polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui siapa para pelaku dari dugaan perampokan dan penculikan tersebut.
Baca Juga: Selepas Jumatan, 11 Wakil Indonesia Unjuk Kemampuan Menuju Semifinal Thailand Masters 2025
"Terkait kasus ini Polda Bali sangat serius menangani kasus ini dan tentunya kita berharap secepatnya dapat diungkap," tegas Ariasandy.
3. Perampokan Geng Rusia Viral di Medsos
Sebelumnya, kasus perampokan yang diduga dilakukan oleh 'Geng Rusia' kepada seorang WNA asal Ukraina berinisial LL ini menuai sorotan warganet di media sosial (medsos).
Dalam rekaman video yang beredar, seorang WNA Ukraina dan sopirnya menjadi korban penculikan.
Bahkan menurut kabar, aset kripto sekitar Rp3,4 miliar diambil oleh sekelompok geng kriminal itu.
Ariasandy pun memastikan pihaknya tengah mengusut secara tuntas dengan berbagai proses penyelidikan oleh Polda Bali.
Baca Juga: Pramono Anung dan Rano Karno Belum Bisa Jadi Pemimpin Jakarta Pada 6 Februari
"Kasusnya sementara ditangani Ditreskrimum Polda Bali dan pelaku masih dalam lidik," ujarnya.
4. Kronologi Pengadangan Mobil oleh Sekelompok Orang Bermasker
Ariasandy menyampaikan kronologi kasus penculikan dan perampokan ini bermula pada tanggal 15 Desember 2024 lalu.
Saat itu, kata dia, korban (LL) bersama sopirnya berinisial A mengendarai mobil BMW warna putih.
Dalam perjalanan di sekitar Jalan Tundun Penyu Dipal, Desa Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali, tiba-tiba korban diadang oleh dua unit mobil.
Artikel Terkait
Tante Bocah Disiksa Hingga Lumpuh di Nias Selatan Jadi Tersangka, Paman Klaim Ulah Sang Ayah
Guru Ngaji Tega Cabuli 4 Muridnya di Tangerang, Begini Modusnya dan Tampang Bejatnya
Tersangka Mutilasi di Ngawi Nangis Hingga Nyanyi Lagu 'Sephia' Saat Diperiksa, Polisi Sebut Soal Psikopat
Dianggap Cacat Keluarga, Bocah 10 Tahun di Nias Selatan Ngaku Kakinya Diinjak Paman dan Dipatahkan Tantenya
Perampokan dan Penculikan ‘Geng Rusia’ Terhadap WNA Ukraina di Bali: Pulau Dewata Sedang Tidak Baik-baik Saja