KONTEKS.CO.ID - Seorang guru ngaji inisial W (40) di Ciledug, Kota Tangerang tega mencabuli murid-muridnya yang masih di bawah umur.
Kepada para murid-muridnya, W berpura-pura bermimpi mengenai cara menyembuhkan penyakit di tangannya.
“Pelaku berpura-pura mendapatkan mimpi bahwa tangan pelaku sakit," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi dalam keterangannya, Kamis 30 Januari 2025.
Penyakit tersebut, bisa sembuh dengan sperma dari para korban.
Dia lantas melakukan pencabulan tersebut terhadap sejumlah anak muridnya.
“Sehingga pelaku melakukan pencabulan terhadap korban anak tersebut,” kata Ade.
Baca Juga: Boleh atau Tidak Kue Keranjang Imlek Dikonsumsi Penderita Diabetes, Ini Penjelasannya!
Sebelumnya, pelaku sempat melarikan diri.
Polisi kemudian membekuknya pada Rabu, 29 Januari 2025 di Kampung Rancapanjang RT 05/01 Desa Seuat, Kecamatan Petir, Kabupaten Serang, Banten.
“Selanjutnya pelaku beserta barang bukti dibawa ke Subdit 4 Umum/Jatanras Polda Metro Jaya guna penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut,” ungkap Ade Ary.
Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Zain Dwi Nugroho mengatakan, korban perilaku bejat W berjumlah empat orang.
Para orang tua murid tersebut melapor usai anaknya dicabuli pelaku di kawasan Sudimara Selatan, Ciledug, Kota Tangerang.
Artikel Terkait
AKBP Bintoro dan 3 Polisi Dipatsus kasus Dugaan Pemerasan Anak Bos Prodia
Proses Penemuan Jasad Korban Mutilasi dalam Koper Merah di Ngawi, Potongan Tubuh Uswatun Khasanah Ada di 3 Kota
Tragis, Bocah Perempuan 10 Tahun di Nias Selatan Disiksa Keluarganya Hingga Lumpuh dan Tidur di Kandang Ayam
Kemungkinan Bertambah, Polisi Tetapkan Seorang Jadi Tersangka Penganiayaan Bocah Hingga Lumpuh di Nias Selatan
Tante Bocah Disiksa Hingga Lumpuh di Nias Selatan Jadi Tersangka, Paman Klaim Ulah Sang Ayah