Polisi menegaskan bahwa pihak keluarga terkejut dan tidak menyangka anaknya terlibat kasus ledakan tersebut.
"Ya itu kaget, nggak menyangka kan," kata Budi.
ABH Belum Stabil untuk Diperiksa
Hingga kini, polisi belum dapat meminta keterangan langsung dari pelaku, karena kondisi kesehatannya belum mendukung baik secara fisik maupun psikis. Secara medis, ABH baru dilepas selang makan dan masih mengalami sejumlah gejala.
"Jadi si ABH ini baru kemarin lepas selang makan, jadi masih ada rasa mual pusing," ungkapnya.
"Karena dia masih bengong, terus ngomong sebentar kadang masih kayak masih belum pulih sepenuhnya," tambah Budi.
Baca Juga: Ledakan SMAN 72 Jakarta, Polisi Temukan Siswa Terinspirasi Grup True Crime Community di Internet
Koordinasi Lintas Lembaga Jelang Pemeriksaan Resmi
Budi menyampaikan bahwa pemeriksaan terhadap ABH telah dijadwalkan pada pekan ini, sembari menunggu rekomendasi tim medis.
“Minggu ini, penyidik akan berkoordinasi dengan dokter yang merawat untuk kondisi ABH secara keseluruhan,” katanya.
Selain dengan tim medis, penyidik juga bekerja sama dengan KPAI, Bapas, Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, serta Apsifor Indonesia untuk memastikan proses hukum tetap memperhatikan perlindungan anak.***
Artikel Terkait
Polri Rekomendasikan 4 Langkah Perlindungan Anak Usai Ledakan di SMAN 72, Salah Satunya Pembatasan Medsos
Ledakan SMAN 72 Jakarta, Polisi Temukan Siswa Terinspirasi Grup True Crime Community di Internet
Fakta Baru Ledakan di SMAN 72, Pelaku Beli Bahan Peledak Online Alasan untuk Ekstrakulikuler
Polisi Ungkap Kondisi Terbaru ABH Terduga Pelaku Bom SMAN 72 Jakut
Keluarga Pelaku Peledakan SMAN 72 Kaget Tindakan Anaknya, Simpan Bahan Peledak di Rumah