Keluarga Pelaku Peledakan SMAN 72 Kaget Tindakan Anaknya, Simpan Bahan Peledak di Rumah

KONTEKS.CO.ID - Tindakan pelajar yang nekat melakukan peledakan di SMAN 72 Jakarta membuat kaget pihak keluarga.

Ayah pelaku, tak menyangka anaknya berani melakukan tindakan nekat dan ekstrem di tempatnya menuntut ilmu.

Hal itu disampaikan pihak keluarga kepada polisi yang meminta keterangan terkait tindakan pelaku.

Baca Juga: BMKG Ingatkan Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan Imbas Siklon FINA, Berikut Sebaran Wilayahnya

“Ya, keluarga kaget, nggak menyangka (pelaku) bisa sampai begitu,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Budi Hermanto kepada wartawan, Jumat 21 November 2025.

Menurut Budi, ayah pelaku tak pernah melihat adanya gelagat mencurigakan anaknya yang dikenal pendiam.

Bahkan, sang ayah menerima paket berisi bahan yang kemudian digunakan anaknya untuk merakit bom.

"Kalau barang-barang paket (dibeli online) itu kan orang tuanya yang menerima,” ungkap Budi.

Baca Juga: Nikita Mirzani Ajukan Banding Kasus Pemerasan Reza Gladys, Majelis Hakim Mulai Periksa Memori Banding

Ayah pelaku, sempat menyimpang bahan peledak yang dibeli pelaku. Kepada keluarga, dia mengaku bahan itu untuk kegiatan ekstrakurikuler di sekolah.

"Ke keluarga dia bilang itu untuk ekstrakurikuler. Makanya disimpankan sama pihak keluarga. Jadi tidak ada kecurigaan lah dari keluarga juga,” kata Budi.

Sebelumnya, Kepala BNPT Komjen Eddy Hartono mengungkap fakta baru terkait ledakan yang terjadi di SMAN 72 Jakarta.

Baca Juga: Sedikitnya 41 Orang Tewas Akibat Banjir Besar di Vietnam Tengah

Menurutnya, siswa pelaku diketahui mengakses sebuah grup bernama True Crime Community (TCC) yang menjadi salah satu sumber inspirasi tindakannya.