• Minggu, 21 Desember 2025

Ledakan SMAN 72 Jakarta, Polisi Temukan Siswa Terinspirasi Grup True Crime Community di Internet

Photo Author
- Rabu, 19 November 2025 | 20:52 WIB
Pendampingan psikososial dan bantuan awal psikologis bagi para korban, keluarga, dan tenaga pendidik pascaledakan SMAN 72. (X @DivHumas_Polri)
Pendampingan psikososial dan bantuan awal psikologis bagi para korban, keluarga, dan tenaga pendidik pascaledakan SMAN 72. (X @DivHumas_Polri)

KONTEKS.CO.ID - Kepala BNPT, Komisaris Jenderal Eddy Hartono, mengungkap fakta baru terkait ledakan yang terjadi di SMAN 72 Jakarta.

Menurutnya, siswa pelaku diketahui mengakses sebuah grup bernama True Crime Community (TCC) yang menjadi salah satu sumber inspirasi tindakannya.

“Kalau di yang SMA 72 diketahui Densus juga mengakses kepada grupnya namanya TCC, True Crime Community. Jadi dia bisa meniru ide perilaku apa yang terjadi,” kata Eddy di Gedung Bareskrim Polri, yang dilansir Rabu, 19 November 2025.

Baca Juga: Gagal Total di Australian Open 2025, Jonatan Christie Dipaksa Angkat Kaki oleh Yushi Tanaka dalam 32 Menit

Eddy menegaskan, pelaku tidak memiliki afiliasi dengan jaringan terorisme manapun.

Siswa kelas XII berinisial F ini disebut mendapatkan inspirasi dari berbagai sumber di internet, bukan dari organisasi tertentu.

Saat ini, F ditetapkan sebagai Anak Berkonflik dengan Hukum (ABH) oleh Polda Metro Jaya.

Kondisi ABH dan Proses Hukum

Hingga saat ini, F masih menjalani perawatan di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum, AKBP Putu Kholis Aryana, menjelaskan kondisi siswa belum memungkinkan untuk dimintai keterangan.

Baca Juga: Chat Bocor soal Nafkah Usai Cerai, Kisruh Baru Ruben Onsu Sarwendah Meledak Usai Isu Debt Collector

“Sampai kemarin, ABH baru saja selesai menggunakan selang makan dan hingga pagi tadi kondisinya masih belum memungkinkan untuk memberikan keterangan,” ujarnya.

Polisi telah menyiapkan langkah-langkah pengambilan keterangan antara 17–21 November 2025, bekerja sama dengan Balai Pemasyarakatan, Densus 88, tim dokter, dan pihak terkait lainnya.

Selain itu, Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya bersama pendamping psikolog sudah menemui tim medis untuk memastikan F mendapatkan penanganan optimal.

Baca Juga: Polytron FOX 350: Motor Listrik Urban, Desain Ergonomis, Fitur Premium, dan Harga Fleksibel Mulai Rp15,5 juta

Kasus ini menjadi perhatian serius aparat karena menunjukkan bahwa konten daring bisa menjadi sumber inspirasi berbahaya bagi anak-anak dan remaja.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rat Nugra

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X