KONTEKS.CO.ID - Kepala BNPT, Komisaris Jenderal Eddy Hartono, mengungkap fakta baru terkait ledakan yang terjadi di SMAN 72 Jakarta.
Menurutnya, siswa pelaku diketahui mengakses sebuah grup bernama True Crime Community (TCC) yang menjadi salah satu sumber inspirasi tindakannya.
“Kalau di yang SMA 72 diketahui Densus juga mengakses kepada grupnya namanya TCC, True Crime Community. Jadi dia bisa meniru ide perilaku apa yang terjadi,” kata Eddy di Gedung Bareskrim Polri, yang dilansir Rabu, 19 November 2025.
Eddy menegaskan, pelaku tidak memiliki afiliasi dengan jaringan terorisme manapun.
Siswa kelas XII berinisial F ini disebut mendapatkan inspirasi dari berbagai sumber di internet, bukan dari organisasi tertentu.
Saat ini, F ditetapkan sebagai Anak Berkonflik dengan Hukum (ABH) oleh Polda Metro Jaya.
Kondisi ABH dan Proses Hukum
Hingga saat ini, F masih menjalani perawatan di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum, AKBP Putu Kholis Aryana, menjelaskan kondisi siswa belum memungkinkan untuk dimintai keterangan.
Baca Juga: Chat Bocor soal Nafkah Usai Cerai, Kisruh Baru Ruben Onsu Sarwendah Meledak Usai Isu Debt Collector
“Sampai kemarin, ABH baru saja selesai menggunakan selang makan dan hingga pagi tadi kondisinya masih belum memungkinkan untuk memberikan keterangan,” ujarnya.
Polisi telah menyiapkan langkah-langkah pengambilan keterangan antara 17–21 November 2025, bekerja sama dengan Balai Pemasyarakatan, Densus 88, tim dokter, dan pihak terkait lainnya.
Selain itu, Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya bersama pendamping psikolog sudah menemui tim medis untuk memastikan F mendapatkan penanganan optimal.
Kasus ini menjadi perhatian serius aparat karena menunjukkan bahwa konten daring bisa menjadi sumber inspirasi berbahaya bagi anak-anak dan remaja.
Artikel Terkait
Insiden Ledakan di SMAN 72 Jakarta Sisakan Trauma, Murid Belum Siap Mental Kembali ke Sekolah
Seorang Korban Ledakan di SMAN 72 Jakarta Utara Minta Perlindungan LPSK, Trauma Berat
Polisi Pastikan Pelaku Peledakan SMAN 72 Jakarta Diperiksa Pekan Ini
Kondisi Belum Stabil Jadi Alasan Polisi Belum Periksa Bocah Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta
Polri Rekomendasikan 4 Langkah Perlindungan Anak Usai Ledakan di SMAN 72, Salah Satunya Pembatasan Medsos