Ada juga alat bernama deformasi untuk melihat pergeseran suatu titik. Harga alat tersebut juga relatif mahal, antara Rp1 miliar hingga Rp1,5 miliar.
"Efeknya dari kerugian materiil, juga ada kerugian datanya," sebutnya.
Kekinia, kejadian tersebut telah dilaporkan ke PVMBG Bandung dan Polsek Gandusari, Kabupaten Blitar, karena lokasinya di Blitar.
Secara total, kata dia, terdapat sekitar sembilan unit untuk pemantauan Gunung Kelud.
Selain di area Gunung Kelud, alat tersebut juga tersebar di beberapa wilayah.
Sedangkan, alat yang diduga dicuri itu baru dipasang satu tahun lalu.
Selain di Kabupaten Blitar, dua alat yang baru dipasang setahun lalu juga dipasang di Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang, kemudian di sekitar Desa Besowo, Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri.
Sekadar iformasi, Pos Pengamatan Gunung Kelud di 1.731 meter di atas permukaan laut dan terletak di Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri, Jawa Timur.***
Artikel Terkait
4 Kisah Mistis dan Mitos Menarik dari Gunung Kelud yang Harus Anda Ketahui Sebelum Kesana
Fenomena Cahaya Kilat Menyeramkan di Gunung Kelud Hebohkan Warga, PVMBG Pastikan Kondisi Aman
Gunung Es Raksasa Hancur, Ini Dampak Besar Lautan dan Iklim Global
Operasi Gabungan Kemenhut Bersihkan Sawit Ilegal di TN Gunung Leuser, Ratusan Hektare Lahan Dikembalikan ke Hutan
7 Kali Erupsi, Gunung Semeru Muntahkan Abu Vulkanik Setinggi 800 Meter