KONTEKS.CO.ID - Warga di sekitar Gunung Kelud sempat dibuat resah setelah munculnya video yang memperlihatkan kilatan cahaya di langit malam, disertai awan tebal yang menjulang tinggi.
Cuplikan yang menyebar luas di media sosial itu memicu kekhawatiran publik akan potensi meningkatnya aktivitas vulkanik di gunung tersebut.
Namun, kekhawatiran itu segera ditepis oleh Petugas Pos Pengamatan Gunung Kelud dari PVMBG, Budi Priyanto.
Baca Juga: Misteri Brigitte Macron Mulai dari Isu Transgender hingga Kisah Cinta Menawan Tapi Penuh Gosip
Ia menegaskan bahwa tidak ada peningkatan aktivitas vulkanik dan situasi gunung masih tergolong aman.
“Keadaan Gunung Kelud saat ini berada pada level normal. Kilatan cahaya tersebut tampaknya berasal dari wilayah utara, kemungkinan sekitar Jombang, bukan dari puncak Kelud,” jelas Budi saat dikonfirmasi, Jumat 30 Mei 2025.
Ia juga menyampaikan bahwa kondisi cuaca di kawasan puncak Gunung Kelud dalam keadaan cerah dan tidak menunjukkan gejala aktivitas vulkanik yang mengkhawatirkan.
“Status masih di Level I, artinya gunung dalam kondisi normal,” tambahnya.
Baca Juga: Larangan Rokok di Tempat Hiburan, PHRI Sebut Tak Realistis Hingga Picu PHK dan Penurunan Omzet
Budi kemudian mengimbau masyarakat, khususnya yang bermukim di kawasan rawan bencana (KRB), agar tetap tenang dan tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang belum dapat dipastikan kebenarannya.
“Kami minta warga tidak panik dan tetap mengandalkan informasi resmi dari otoritas yang berwenang."
"Jangan mudah percaya pada video atau kabar yang beredar di media sosial tanpa klarifikasi,” ujarnya.
Dengan demikian, hingga saat ini Gunung Kelud tetap berada dalam kondisi stabil dan tidak menunjukkan tanda-tanda erupsi. Warga diharapkan tetap waspada namun tidak terpancing oleh isu yang menyesatkan.***
Artikel Terkait
Pendaki Malaysia Jatuh ke Jurang Ratusan Meter di Gunung Rinjani, Tim SAR Dikerahkan
Pendaki Asal Tangerang Tewas di Jalur Pos 3 Gunung Lawu
Gunung Lewotobi Laki-Laki Meletus Lagi, Abu Vulkanik Meluncur hingga 5.500 Meter
Australia Keluarkan Peringatan Penerbangan Akibat Letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki
Gunung Semeru Erupsi, Lontarkan Abu 1.200 Meter, PVMBG: Potensi Terlanda Aliran Lahar dan Awan Panas