Kala itu, mereka pamit ke Kota Padang menggunakan sepeda motor Yamaha Mio M3 BA 4292 FE.
Sepeda motor itu kemudian ditemukan sebelas hari kemudian di kawasan MTI Tabing, namun jejak keduanya menghilang.
Masih dari pengakuan Wanda, keduanya diduga dibunuh dan dikubur di dalam sebuah sumur tua di kawasan Pasar Usang, Batang Anai.
"Kami bersama BPBD langsung bergerak ke lokasi untuk membongkar sumur tersebut dan memastikan kebenaran pengakuan tersangka," ujar Faisol Amir.
Pihak berwenang kemudian melakukan evakuasi jenazah dari sumur dengan pengamanan ketat kasus pembunuhan berantai tersebut.
Dalam prosesnya, lokasi dipadati warga yang ingin melihat dan berharap kabar pasti tentang nasib dua mahasiswi itu.
Baca Juga: Duh, Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Diprediksi Hanya 4,5 Persen Kalau Perang Israel-Iran Berlarut
Sementara, Tim Inafis juga diterjunkan untuk mencocokkan identitas korban dengan laporan orang hilang.
Nila Yusnita, ibunda Siska yang menanti kepulangan anaknya dihadapkan dengan kenyataan pahit,
Kekinian, dia hanya bisa pasrah menunggu hasil identifikasi resmi dari pihak berwenang.***
Artikel Terkait
Ruko Jadi Tempat Judi di Bandung, Polisi Tetapkan 44 Orang Jadi Tersangka, Sita Alat Kualitas Tinggi dari China
Ratusan Narapidana Narkoba Berisiko Tinggi Dipindah ke Nusakambangan
Otak Sindikat Pemalsuan Dokumen Imigrasi, Lima WNI Ditangkap Pihak Berwenang Malaysia
Hasil Investigasi Garuda Indonesia Memastikan Tidak Ada Awak Kabin Terlibat dalam Hilangnya iPhone Penumpang
Tak Ada Kejahatan Sempurna, Pelaku Penembakan Maut di Bali Terungkap Berkat Barcode sebuah Palu