Baca Juga: Kisah Dualisme Merek Roti Legendaris Tan Ek Tjoan (1)
Tetapi ada cerita lain dari perpecahan mereka berdua. William Durant meminta Louis untuk berhenti merokok cerutu murahnya dan beralih ke sesuatu yang lebih eksklusif. Sebab dia sekarang adalah seorang eksekutif di sebuah perusahaan yang sedang berkembang pesat.
Versi istri Durant, maksudnya di sini bukan merek rokok yang tidak disukai suaminya. Melainkan cara Louis Chevrolet memegang rokok tersebut di sudut mulutnya.
Komentar ini sangat menyakiti Louis sehingga ada ungkapan terkenalnya. Dia mengatakan kepada William, "Aku menjualmu mobilku, aku menjual namaku kepadamu. Tetapi aku tidak akan menjual kepribadianku kepadamu."
Baca Juga: Paradoks Luhut Panjaitan: Tak Pernah Telat Naik Pangkat, Namun 'Nangis' di Jabatan
Louis Chevrolet Jual Saham
Setelah perselisihan itu, Louis yang merasa pengaruhnya di perusahaan memudar memutuskan untuk meninggalkan perusahaan. Ia kembali ke dunia kesukaannya, balap mobil.
Tetapi pada 1915 Louis mengambil tindakan yang pada akhirnya akan mengorbankan seluruh masa depannya. Ia menjual sahamnya di Chevrolet dan melepaskan kesempatan untuk menjadi salah satu orang terkaya di Amerika.
Kemungkinan besar Louis tidak pernah membayangkan bahwa Chevrolet akan dengan cepat tumbuh menjadi salah satu merek mobil papan atas di industri.
Baca Juga: Mikhail Kalashnikov, Pencipta Senapan Serbu 'Sejuta umat' AK-47 yang Merasa Berdosa di Akhir Hidupnya
William Durant pun menjadi pemilik tunggal Chevrolet Motors. Karena bebas melakukan apa pun sesuai keinginannya, William melanjutkan rencananya untuk menciptakan mobil ramah anggaran.
Mendirikan Berbagai Pabrikan
Dengan uang hasil dari menjual saham, Louis mendirikan perusahaan motor Frontenac pada 1915. Ia mendedikasikan seluruh waktu dan tenaganya untuk merancang mobil yang sangat cepat. Selama beberapa tahun berikutnya, mobil buatannya menjadi sangat sukses di lintasan.
Louis dan adiknya, Gaston, menguasai trek balap selama beberapa musim. Hingga tahun 1920, Gaston memenangkan trofi balap terbesar di negara itu, Indianapolis 500.
Baca Juga: Sakiko Kanase, Istri Jepang Soekarno yang Bunuh Diri di Kamar Mandi Karena Cemburu
Tetapi ketika Louis merasa bahwa hal-hal yang lebih besar akan datang, Gaston meninggal dalam balapan di Beverly Hills pada 1922. Louis yang sangat sedih karrna kehilangan adiknya lalu bersumpah tidak akan pernah balapan lagi.
Setelah itu peruntungannya mulai memudar. Frontenac Motors berencana membuat prototipe mobil penumpang dengan bantuan investor lain. Tetapi skandal besar yang menyelimuti para investor memaksa mereka untuk mundur dari kesepakatan dan meninggalkan Louis.
Terjebak dengan semua biaya pengembangan prototipe mobilnya, akhirnya Louis mengajukan kebangkrutan.
Baca Juga: Cerita Tentang Werner Verrips, Agen CIA Perampok Javasche Bank Surabaya yang Tewas Misterius
Tetapi bersama saudaranya, Arthur, Louis bangkit dan mendirikan perusahaan manufaktur bernama Chevrolet Bersaudara. Perusahaan itu fokus pada pengembangan motor untuk mobil dan mesin pesawat ringan pada tahun-tahun berikutnya. Mereka bahkan memperluas bisnis dan distribusinya menembus pasar Kanada, Inggris, hingga Australia.
Sayangnya muncul depresi besar yang memaksa perusahaan baru mereka hanya bertahan beberapa tahun.
Setelah itu, Louis Chevrolet mencoba mendirikan perusahaan pesawat terbang di Indianapolis. Tetapi itu pun terpaksa ditutup karena krisis ekonomi.
Baca Juga: Kritik Itu Haram, Bisa Jadi Serangan dan Bui! Begini Cara Rezim Orba Menghukum Para Pengkritik
Sementara itu, Chevrolet Motors di sisi lain melampaui penjualan Ford pada awal 1930-an. Ini berkat model baru mereka dengan logo internasional berlambang Bowtie.
Sayangnya bagi William Durant, dia juga tidak lagi menjadi bagian dari Chevrolet. Berbagai akuisisi yang ia lakukan membuatnya terlilit utang dalam jumlah besar. Akibatnya, pada tahun 1930-an ia harus menjual perusahaan yang sebelumnya ia beli dari Louis sebelumnya.
Louis Chevrolet sendiri semakin tua dan kehilangan semangat. Ia sampai pada titik tidak sanggup lagi memulai bisnis lain.
Baca Juga: Gaya Bisnis Starbucks, Praktik Bank Berkedok Gerai Kopi yang Menakutkan Industri Perbankan Dunia
Kembali ke Chevrolet dan Kematian Tragis
Louis miskin dan menganggur selama krisis ekonomi terburuk di Amerika. Saat kembali bekerja di Chevrolet yang berkembang pesat itu, ia tidak pernah mendapat sambutan kemeriahan. Ironisnya, di pabrikan itu Louis bekerja sebagai mekanik sederhana di jalur perakitan.
Tak lama kemudian ia mengidap aterosklerosis dan kesehatannya dengan cepat memburuk.
Tahun 1938, penyakit ini memaksa kakinya teramputasi. Ia pun pensiun dari pekerjaannya tanpa uang untuk menutupi masalah kesehatannya. Louis meninggal pada tahun 1941 pada usia 63 tahun karena serangan jantung.
Baca Juga: Jarang Terungkap! Peran Penting Polisi Menumpas G30S PKI di Surakarta
Setelah kematian tragis pendirinya, Chevrolet Motors terus mendominasi penjualan mobil dan mencapai tingkat puncak tertinggi selama tahun 1950-an dan 1960-an.
Saat itu, mereka mengenal Corvet pada tahun 1953, yakni sebuah two-seater convertible yang terbuat dari fiberglass sebagai pengganti baja.
Ini memudahkan dalam merancang bentuk bodi mobil yang bulat. Fenomena baru ini adalah salah satu mobil sport produksi pertama di Amerika dan yang pertama berhasil populer di seluruh negeri.
Baca Juga: Barisan Terate, Pasukan Khusus Pelacur dan Maling Penghancur Daya Tempur Belanda
Kesuksesannya diikuti Chevy Impala yang dengan cepat menjadi hit besar di seluruh Amerika karena desain panjangnya yang luar biasa.
Fitur-fiturnya yang luar biasa membuat impala memecahkan rekor dunia untuk kendaraan terbanyak yang terjual dalam setahun di pasar penjualan mobil Amerika.
Lebih dari satu juta unit terjual, baik pada tahun 1965 maupun 1966. Ini sebuah rekor yang hingga saat ini masih belum terpecahkan.
Baca Juga: Syarifah Nawawi, Kasih Tak Sampai Tan Malaka Sang Bapak Republik
Inilah kisah Chevrolet dan nasib tragis pendirinya. Berhasil membangun tapi tak bisa mencicipi kesuksesannya. ***
Artikel Terkait
Mengungkap Fakta-Fakta Menarik di Dunia Otomotif yang Mungkin Belum Kamu Ketahui
Pabrikan Otomotif Berlomba Pamer Kendaraan Listrik di PEVS 2024
Honda Super Cub C125 Goda Penggemar Otomotif dengan Fitur Baru
Wuling Buka Dealer di Jatibarang, Incar Pasar Otomotif Indramayu
Cara Menuju Pameran GIIAS 2024, Pameran Otomotif Terbesar di Indonesia