• Minggu, 21 Desember 2025

Gaya Bisnis Starbucks, Praktik Bank Berkedok Gerai Kopi yang Menakutkan Industri Perbankan Dunia

Photo Author
- Selasa, 15 Agustus 2023 | 08:00 WIB
Starbucks berdiri berkat guru bahasa Inggris, Jerry Baldwin; guru sejarah Zev Siegl, dan penulis Gordon Bowker. Foto: Starbucks
Starbucks berdiri berkat guru bahasa Inggris, Jerry Baldwin; guru sejarah Zev Siegl, dan penulis Gordon Bowker. Foto: Starbucks

KONTEKS. CO. ID - Starbucks menjelma menjadi gerai kopi raksasa dunia. Berdasarkan data resmi Starbucks melalui statista.com, hingga Oktober 2022 jumlah gerai resmi Starbucks di dunia sebanyak 35.711 cabang yang tersebar di 84 negara.

Pernah jatuh teramat curam, tapi itu tak mematahkan semangat manajemen Starbucks. Hasilnya, sepanjang tahun 2021 mereka meraup pendapatan hingga Rp415,6 triliun. Ini omzet yang besar mengingat saat itu dunia masih dalam kondisi pandemi COVID-19.

Sejarah mencatat mereka harus mengubah strategi agar bisa terus bertahan. Bahkan perubahan strategi tesebut membuat banyak pakar ekonomi yang menyebut Starbucks sebagai bank berkedok gerai kopi.

Baca Juga: Sejarah The North Face: Berawal dari Toko Outdoor yang Salah Lokasi, Empat Kali Ganti Pemilik, Hingga Berkibar di Paris Fashion Week

Terlepas dari hal itu, strategi tersebut sukses mengantar mereka untuk bertahan bahkan bergerak "menguasai" pasar gerai kopi dunia.

-
Outlet pertama Starbucks di Seattle. Foto: bbci.co.uk

Sejarah Starbucks

Starbucks memulai debut pertama di Seattle, Washington, tepatnya pada 30 Maret 1971. Adalah guru Bahasa Inggris, Jerry Baldwin; guru sejarah Zev Siegl; dan penulis Gordon Bowker, yang memulai usaha ini.

Ketiganya memiliki sejumlah kesamaan, yakni akademisi dan sama-sama menggilai kopi dan teh. Untuk membuka gerai mereka meminjam uang demi toko pertama di Seattle.

Baca Juga: 160 Tahun Louis Vuitton, Brand Termahal di Dunia yang Berawal dari Koper Ciptaan Gelandangan

Mereka terinspirasi usaha pemanggangan kopi Alfred Peet. Awalnya mereka hanya menjual biji kopi dan daun teh berkualitas serta peralatan yang didatangkan dari luar AS. Namanya sendiri terinspirasi nama mualim kapal, Starbuck.

Mengawali usaha, ketiganya hanya menyediakan kopi biji utuh terpanggang hingga 1976. Satu dekade kemudian, mereka pindah ke Pike Place Market di Seattle.

Saat di Seattle, Starbucks juga merintis usaha menjual kopi espresso. Nah, tahun 1980-an awal mereka membuka empat toko di Seattle.

Baca Juga: Gurita Bisnis Bernard Arnault, Pemilik Louis Vuitton Berharta Rp3.281 T: Punya 46 Hotel, Kereta Api, dan Kapal Pesiar

Pada tahun yang sama, Siegl meninggalkan dua mitranya, sehingga Baldwin menjabat sebagai presiden perusahaan.

Rahasia Bisnis Starbucks: Kedatangan Howard Schultz

Tak lama kemudian Howard Schultz bergabung. Nama ini nantinya populer sebagai tokoh di balik kesuksesan besar Starbucks.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Iqbal Marsya

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X