Baca Juga: Menteri Jusuf Muda Dalam: Terlibat Skandal dengan Banyak Perempuan, Koruptor Pertama Indonesia yang Divonis Mati
Kemenangan ini membuatnya mendapatkan popularitas yang lebih besar. Louis muncul di halaman depan New York Times.
Tahun 1906, dia bergabung dengan Walter Christie untuk membantu merancang mobil balap baru dengan penggerak roda depan dengan mesin Darracq V8. Hasilnya, rekor dunia baru lainnya yakni 191,5 km/jam.
Walaupun memiliki kumis yang agak lucu, Louis Chevrolet adalah pria yang kuat dan berotot. Kekuatan ini sangat membantunya dalam melakoni balapan mobil balap saat itu.
Baca Juga: Perampok Legendaris Kusni Kasdut, Pejuang Kecewa yang Memilih Jalan Dosa
Dia lebih seperti monster yang harus bergelut di trek karena suspensi masih berbasis pada pegas kereta yang terasa bakal mematahkan punggung. Di balapan saat itu, tidak cukup hanya mengetahui cara mengemudikan mobil.
Seorang pebalap yang baik harus mampu menaklukkan kendaraannya. Louis adalah ahlinya dalam menaklukkan kendaraan.
Selain sebagai pebalap yang hebat, dia juga seorang mekanik yang brilian. Louis memahami mobilnya dan terus-menerus mendorongnya hingga batas kemampuannya dengan semua kualitas itu.
Baca Juga: Mengenal John D Arnold, Penyuka Matematika yang Jadi Legenda Trader AS di Usia Belia
Juara Dunia Balap
Bakat Louis tidak membutuhkan waktu lama untuk menarik perhatian beberapa pemain terbesar di industri otomotif. Salah satunya adalah insinyur dan penemu terkenal, John Walter Christie. Walter mengundang Louis bekerja untuk perusahaannya.
Setelah setahun di Fiat, Louis Chevrolet pindah ke Philadelphia untuk memulai pekerjaan barunya di pabrik Christie.
Di sanalah ia mengembangkan mobil balap baru yang akan memperkenalkan konsep penggerak roda depan. Ini benar-benar konsep baru.
Baca Juga: Sejarah Rumah Sriwijaya: Monumen Keteguhan Hati Bu Fat yang Menjadi Cagar Budaya
Meskipun penggerak roda depan adalah sebuah konsep brilian dan jauh lebih maju dari masanya., Christie tidak pernah mencapai kesuksesan yang di trek balap.
Nah di masa Louis, perusahaan semakin mengembangkan ilmunya di bidang otomotif pada tahun-tahun berikutnya.
Louis pun melanjutkan partisipasi dalam banyak balapan besar di masanya. Termasuk balapan Piala Vanderbilt dan Indianapolis 500.
Baca Juga: Jarang Terungkap! Peran Penting Polisi Menumpas G30S PKI di Surakarta
Setelah beberapa kemenangan di lintasan dan memecahkan banyak rekor dalam prosesnya, Louis menjadi figur publik. Bahkan mendapat julukan "Orang Prancis pemberani".
Pada 1909, Louis tercatat sebagai pebalap terbaik kedua di kejuaraan Amerika. Tapi terlepas dari semua kesuksesannya yang spektakuler di lintasan, Chevrolet harus membayar karier balapnya.
Dia menghabiskan sebagian besar waktunya di ranjang rumah sakit karena berbagai kecelakaan.
Baca Juga: Dua Dunia Ratmi B29: Veteran Perang Peraih Bintang Gerilya Hingga Ratu Panggung Hiburan
Digandeng Pecatan General Motors
Kemampuan balap Louis Chevrolet akhirnya menarik perhatian pengusaha William Durant, salah satu pendiri General Motors sekaligus pemilik perusahaan Buick Motors.
Durant awalnya mendaftarkan Louis untuk mengemudi di tim balap Buick-nya. Tetapi akhirnya melakukan sesuatu yang lebih besar dengan mendirikan salah satu perusahaan mobil terbesar di planet ini.
Ini setelah dia terbuang dari posisi manajemen senior di perusahaannya sendiri karena krisis keuangan. Dia segera mulai membuat rencana untuk memasuki kembali industri otomotif.
Baca Juga: Kisah Gusti Nurul, Kembang Mangkunegara Pujaan Tentara, Sultan, Hingga Perdana Menteri dan Presiden
Peluang muncul dengan sendirinya ketika dia merekrut Louis Chevrolet untuk tim balap Buick-nya.
Terlepas dari penampilan Louis di trek, namanya yang terdengar bagus seperti Swiss semakin populer di Amerika. Bagi William Durant, nama Chevrolet mempunyai daya jual.
Itu adalah nama yang sempurna untuk merek mobil. Karena itu, Durant mengadakan pertemuan dengan Louis di mana dia mengusulkan agar mereka berdua membangun perusahaan mobil bersama.
Baca Juga: Jarang Ada yang Tahu! Tiga Kota Ini Punya Penganut Agama Yahudi Terbesar di Indonesia
Louis pun setuju. Bersama saudaranya, Arthur, mereka bermitra dengan William Durant dan mendirikan perusahaan Chevrolet pada 1911.
Rencana mereka sederhana. Chevrolet bersaudara akan bekerja merancang kendaraan. Sementara William akan fokus pada sisi pemasaran bisnis.
Dengan bantuan teman dekatnya, Etienne Planche, Louis menghabiskan lebih dari enam bulan merancang mobil enam silinder bergaya.
Baca Juga: Tradisi Mudik Ada Sejak Era Majapahit, Awalnya Tidak Terkait Idul Fitri
Mobil ini terbukti memiliki desain yang sama bagusnya dengan keterampilan balap Louis. Hasilnya adalah Classic Six, mobil Chevrolet pertama yang mengusung nama desainernya.
Mobil yang sama juga familiar sebagai The Chevrolet Series C Classic Six. Unit ini hadir dengan mesin berkapasitas 4,8 liter, salah satu yang terbesar dari jenisnya. Mobil dapat mencapai kecepatan tertinggi 65 mil per jam atau 105 km/jam.
Diperkenalkan ke publik pada 1913, Chevrolet Classic Six membuat merek itu terkenal sebagai mobil mewah. Namun dari segi penjualan, produksi mobil itu hanya mencapai 500 unit di tahun pertamanya.
Baca Juga: Semarak Lebaran di Era Kolonial Pernah Jadi Silang Sengketa Elite Belanda, Ini Penyebabnya
Pertengkaran Dua Pendiri
Sayangnya William tidak puas dengan hasil penjualan tersebut. Keduanya lalu bertemu untuk membahas masa depan Chevrolet Motors.
Louis dan William berdebat hebat dalam pertemuan itu. Louis ingin fokus membangun mobil balap untuk perusahaan. Tetapi Wlliam tidak setuju. Ia bersikeras fokus pada mobil bervolume tinggi dengan harga rendah.
William ingin mengekor Henry Ford. Dia mencoba meyakinkan Louis bahwa hal itu akan menghasilkan banyak uang dan membuat merek mereka terkenal. Tetapi Louis ngotot merek dengan namanya mewakili balapan.
Baca Juga: Kisah Receh Raja Intel Benny Moerdani Mengerjai Jenderal Tjokropranolo
Louis terus bepergian keliling negeri untuk mempromosikan mobil balapnya. Kemudian dia mengambil istirahat sejenak untuk mengunjungi kampung halamannya di Eropa.
Nah sehabis pulang kampung, William ternyata telah merestrukturisasi perusahaan. Chevrolet menjadi pabrikan yang membangun mobil berbiaya rendah dan ini berjalan tanpa persetujuan Louis.
Louis merasa terhina dengan perbuatan mitra bisnisnya itu.
Artikel Terkait
Mengungkap Fakta-Fakta Menarik di Dunia Otomotif yang Mungkin Belum Kamu Ketahui
Pabrikan Otomotif Berlomba Pamer Kendaraan Listrik di PEVS 2024
Honda Super Cub C125 Goda Penggemar Otomotif dengan Fitur Baru
Wuling Buka Dealer di Jatibarang, Incar Pasar Otomotif Indramayu
Cara Menuju Pameran GIIAS 2024, Pameran Otomotif Terbesar di Indonesia