KONTEKS.CO.ID - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengaku sudah tahu jika Israel akan menyerang Iran
Kepada Fox News, Trump menegaskan Iran tak boleh mengembangkan bom nuklir.
"Iran tidak boleh memiliki bom nuklir dan kami berharap bisa kembali bernegosiasi," kata Trump menukil AFP, Jumat 13 Juni 2025.
Baca Juga: Iran Balas Serangan, Luncurkan 100 Drone ke Israel
Meski demikian, AS mengaku tak terlibat dalam serangan tersebut. Menteri Luar Negeri AS, Marco Rubio mengatakan, Israel mengambil tindakan sepihak terhadap Iran.
"Kami tidak terlibat dalam serangan terhadap Iran dan prioritas utama kami adalah melindungi pasukan Amerika di kawasan tersebut," ujar Marco Rubio menukil Reuters.
"Saya tegaskan: Iran tidak boleh menargetkan kepentingan atau personel AS," imbuhnya.
Baca Juga: Donald Trump Telepon Presiden Prabowo, Ini yang Dibahas Selama 15 Menit
Sementara, Juru Bicara Angkatan Bersenjata Iran, Abolfazl Shekarchi menegaskan, AS dan Israel akan membayar mahal serangan tersebut.
Pihaknya, kata Abolfazl, akan melancarkan serangan balik.
"Harga yang mahal... Angkatan bersenjata pasti akan menanggapi serangan Zionis ini," tegasnya.
Sebelumnya, pihak Israel menyatakan, serangan tersebut diarahkan ke lokasi yang diduga terkait dengan program nuklir Iran dan infrastruktur militer strategis.
Baca Juga: Israel Serang Iran, Amerika Serikat: Kami Tidak Terlibat!
"Kami bertindak untuk melindungi keamanan nasional kami dari ancaman nyata,” ujar seorang pejabat pertahanan Israel yang meminta namanya dirahasiakan.
Artikel Terkait
BSU 2025 Sudah Cair, Cek Lagi Syarat Penerima bagi Pekerja dan Guru Honorer
Proyek Jet Tempur Korea KF-21, Indonesia Bakal Kontribusi Rp7,2 Triliun
Kantor Komunikasi Presiden Jelaskan Alasan soal Reshuffle Kabinet
Iran Janji Serang Balik Israel, Bahkan Lebih Keras
Indonesia Target Setop Impor Jagung pada 2026