Serangan ini terjadi hanya sehari setelah Badan Energi Atom Internasional (IAEA) untuk pertama kalinya dalam dua dekade mencela Iran karena tidak kooperatif dalam proses inspeksi nuklir.
Dewan Gubernur IAEA menyatakan Iran telah menghambat pengawasan terhadap program nuklirnya, yang dinilai semakin mengarah pada pengayaan uranium berkadar tinggi.***
Artikel Terkait
BSU 2025 Sudah Cair, Cek Lagi Syarat Penerima bagi Pekerja dan Guru Honorer
Proyek Jet Tempur Korea KF-21, Indonesia Bakal Kontribusi Rp7,2 Triliun
Kantor Komunikasi Presiden Jelaskan Alasan soal Reshuffle Kabinet
Iran Janji Serang Balik Israel, Bahkan Lebih Keras
Indonesia Target Setop Impor Jagung pada 2026