• Minggu, 21 Desember 2025

Pledoi Hasto Kristiyanto: Sebut Penolakan Timnas Israel Jadi Awal Kriminalisasi

Photo Author
- Kamis, 10 Juli 2025 | 18:09 WIB
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sampaikan pledoi di Pengadilan Tipikor, Jakpus, Sebut berawal dari penolakan Timnas Israel (Foto: Konteks.co.id)
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sampaikan pledoi di Pengadilan Tipikor, Jakpus, Sebut berawal dari penolakan Timnas Israel (Foto: Konteks.co.id)

KONTEKS.CO.ID - Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyampaikan nota pembelaan atau pledoi dalam sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis 10 Juli 2025.

Dalam pledoinya, Hasto menyinggung kriminalisasi terhadapnya imbas menolak kedatangan timnas Israel dalam ajang Piala Dunia U-20 di Indonesia.

"Tekanan diawali akibat sikap politik yang saya sampaikan yaitu, menolak kehadiran Israel di Piala Dunia U-20,” ujar Hasto dalam sidang.

Baca Juga: Aplikasi SiOra Diluncurkan, Pengunjung Taman Nasional Komodo Wajib Unduh

Kata dia, penolakan terhadap timnas Israel bukan tanpa dasar. Sikap itu, menurutnya, selaras dengan ideologi partainya yang mendukung kemerdekaan Palestina dan menentang segala bentuk penjajahan.

Hasto juga menyinggung sejarah Indonesia yang pernah menolak kehadiran Israel dalam Asian Games 1962 di Jepang, yang menyebabkan Indonesia menerima sanksi internasional.

"Kini rakyat Indonesia tahu dan menyadari kebenaran sikap politik PDI Perjuangan, terlebih setelah menyaksikan kejahatan kemanusiaan tanpa batas yang dilakukan Israel,” kata dia.

Baca Juga: Kejagung Kembali Tetapkan Zarof Ricar dan Lisa Rachmat Jadi Tersangka Suap Pengurusan Perkara

“Dunia kini melawan Israel, sebab pelanggaran terhadap kemanusiaan, keadilan, dan kedaulatan suatu bangsa tidak bisa ditoleransi,” imbuhnya.

Dia berpandangan, kasus hukum yang kini membelit dirinya merupakan bagian dari proses kriminalisasi politik yang berkaitan dengan sikapnya tersebut.

"Saya yang menerima kriminalisasi hukum, yang salah satunya disebabkan oleh penolakan terhadap kehadiran Israel, menjadikan proses daur ulang kasus ini sebagai konsekuensi atas sikap politik yang saya ambil,” tegasnya.

Baca Juga: Menyedihkan, Kartel Beras Diduga Masih Terus Eksis

Meski demikian, dia Hasto tidak akan mundur dan menganggap tekanan dan tuduhan yang diarahkan kepadanya adalah bentuk pengorbanan atas kesetiaannya terhadap perjuangan partai.

"Meskipun harus menghadapi tekanan dan intimidasi, kami diajarkan di PDI Perjuangan bahwa berbagai tantangan yang dihadapi adalah bagian dari pengorbanan,” tandas Hasto.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Lopi Kasim

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X