• Senin, 22 Desember 2025

Menyedihkan, Kartel Beras Diduga Masih Terus Eksis

Photo Author
- Kamis, 10 Juli 2025 | 17:15 WIB
Bapanas di tahun 2025 akan mendistribusikan bansos beras kepada 18,3 juta Keluarga Penerima Manfaat KPM. (Bulog)
Bapanas di tahun 2025 akan mendistribusikan bansos beras kepada 18,3 juta Keluarga Penerima Manfaat KPM. (Bulog)

KONTEKS.CO.ID - Satgas Pangan Nasional di bawah Polri terus menyelidiki dugaan penipuan terkait peredaran beras premium di pasaran.

Investigasi dilakukan menyusul kecurigaan produsen telah melabeli ulang beras berkualitas rendah dan menjualnya di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.

Kepala Satgas Pangan Nasional, Helfi Assegaf, Rabu kemarin, menyampaikan delapan produsen beras di wilayah Jakarta telah diperiksa.

Ratusan produsen lainnya juga tengah ditinjau terkait potensi pelanggaran terhadap standar mutu, ketentuan volume, dan batas harga eceran.

Baca Juga: 1,3 Juta Ton Beras SPHP Bulog Siap Digelontorkan! Cek Harga dan Aturan Penyalurannya di Sini

“Audit sedang berlangsung dan dipimpin Kementerian Pertanian, kami hanya membantu,” katanya.

“Jika ditemukan unsur pidana, Polri akan ambil alih.”

“Jika pelanggarannya administratif, kewenangan tindak lanjut ada di Kementerian Pertanian,” ujar Helfi.

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, turut menyoroti isu ini lewat media sosial.

Baca Juga: Terbongkar! Citigroup Jadi Tempat Favorit Kartel Narkoba untuk Cuci Uang

Ia menyebut kartel kuat menguasai logistik, stok, dan distribusi beras di Indonesia, sehingga memanipulasi pasokan dan harga.

“Itu karena logistik, stok, dan distribusi dikuasai kartel,” tulis Susi di platform X.

Namun, aparat belum mengonfirmasi apakah kasus ini benar-benar melibatkan kartel beras.

Baca Juga: Kota Cheran: Oase Harapan di Tengah Maraknya Kartel Narkoba, Polisi dan Pemerintahan Bobrok

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ari DP

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X