kriminal

Dari Indonesia, Jaringan Narkoba Internasional Seret Aparat Sri Lanka

Sabtu, 13 September 2025 | 16:44 WIB
Garis polisi

KONTEKS.CO.ID - Otoritas Sri Lanka menangkap seorang perwira polisi, seorang kolonel tentara, dan mantan anggota dewan lokal.

Ini terkait dugaan membantu serta memasok jaringan kriminal besar yang baru-baru ini ditangkap di Indonesia.

Penangkapan di Indonesia itu merupakan hasil operasi internasional selama tujuh hari yang sukses dilakukan bersama Kepolisian Sri Lanka, Kepolisian Indonesia, dan Interpol.

Baca Juga: Haye dan Reijnders Sukses Jalani Debut, Persib Amankan Tiga Poin

Operasi tersebut berhasil menangkap enam orang, termasuk tokoh terkenal seperti Mandinu Padmasiri alias Kehelbaddara Padme, serta Commando Salinda, Backhoe Saman, dan Panadura Nilanga.

Pada 30 Agustus, para tersangka dideportasi dari Indonesia ke Sri Lanka dan diserahkan kepada Departemen Investigasi Kriminal (CID) untuk penyelidikan lebih lanjut.

Mereka diduga terlibat dalam perdagangan heroin, sabu, dan narkotika lainnya di seluruh Sri Lanka, serta terkait sejumlah pembunuhan di wilayah Panadura dan Gampaha.

Baca Juga: Kemunculan Kembali Burung Langka Wallacean Whistler Ungkap Rapuhnya Ekosistem Maluku

Seperti dilansir dari ITN News, Menteri Keamanan Publik Sri Lanka Ananda Wijepala menyebut Kehelbaddara Padme telah menginvestasikan lebih dari 4 juta rupee di sebuah pabrik.

“Mereka memproduksi sabu (ICE) di Sri Lanka. Ini masalah serius. Penyelidikan yang sedang berlangsung mengungkap lebih banyak informasi," kata Wijepala.

"Kami harus melakukan investigasi yang lebih mendalam terkait hal ini,” ujar Wijepala.

Ia juga mengungkapkan, departemennya menemukan bukti adanya hubungan antara geng dengan aparat kepolisian dan pejabat dari Departemen Imigrasi dan Emigrasi untuk memperoleh paspor palsu.

Baca Juga: Biodata Fitria Yusuf: Putri Jusuf Hamka, Pebisnis Multitalenta Terseret Dugaan Korupsi Tol CMNP

Kolonel tentara yang ditangkap, sebelumnya menjabat sebagai komandan di Palinagar, ditahan oleh Divisi Kejahatan Kepolisian Provinsi Barat Utara.

Halaman:

Tags

Terkini