KONTEKS.CO.ID - Sebuah perusahaan manufaktur bus asal Indonesia telah mengirimkan satu unit prototipe ke Sri Lanka.
Ini menandai langkah awal untuk memasuki pasar negara tersebut sekaligus memperluas jangkauan internasionalnya.
Laksana Bus Manufaktur, perusahaan yang berbasis di Ungaran, Jawa Tengah, mengirimkan prototipe bernama ‘Legacy SR3 Neo Suites Combi’.
Bus itu dibangun di atas sasis dan mesin Mercedes-Benz, guna menjajaki potensi ekspor ke Sri Lanka.
Baca Juga: Perokok Bakal Dilarang Merokok di Pantai, Taman, dan Halte Bus: Ada Denda Rp3 Juta
“Kami sebelumnya sudah mengekspor bus ke empat negara,” Canta Bayu Laksana, Direktur Pemasaran Laksana Bus Manufaktur, dalam pernyataan resminya, Kamis kemarin.
“Sri Lanka akan menjadi tujuan ekspor kami yang kelima,” ia menambahkan.
“Bus ini bisa digunakan untuk kebutuhan pariwisata atau transportasi antarkota di Sri Lanka.”
“Harapan kami, langkah ini membuka jalan untuk ekspor dalam skala lebih besar ke Sri Lanka maupun negara-negara Asia lainnya.”
Baca Juga: Mercedes-Benz Buka Pabrik Baru Truk dan Bus di Cikarang
Indonesia memiliki sejumlah perusahaan karoseri bus besar yang berkembang pesat, berkat regulasi pemerintah yang melarang impor bus rakitan utuh (completely built-up).
Situasi itu membuka peluang bagi industri perakitan dalam negeri.
Laksana sendiri telah mengekspor lebih dari 200 unit bus ke berbagai negara, seperti Fiji, Bangladesh, Timor Leste, dan Laos.
Baca Juga: Rept Battero China Pasok Baterai untuk Kebutuhan Bus Listrik Indonesia
Artikel Terkait
3 Rest Area di Tol Transjawa yang Bisa Jadi Spot Foto Ciamik, Ada yang Berlatar Gunung Ungaran
Rekomendasi 4 Tempat Wisata Terbaru di Ungaran Semarang, Catat Buat Liburan Nanti
Sikat Pasangan Jepang, Bobby dan Melati Juara Ganda Campuran Sri Lanka International Challenge 2025
Jelang Fajar Juara Sri Lanka International Series 2025, Warganet Salfok sama Namanya: Unik euyy