KONTEKS.CO.ID - Produsen baterai asal China, Rept Battero Energy Company, telah menandatangani perjanjian pasokan dengan PT VKTR Teknologi Mobilitas—unit manufaktur kendaraan komersial dari Grup Bakrie & Brothers Indonesia.
Perjanjian bisnis ini untuk menyediakan hingga 3.000 paket baterai truk dan bus hingga akhir 2025.
Anak perusahaan Rept Battero di Indonesia, PT Rept Battero Indonesia, akan merakit baterai lithium-ion tersebut secara lokal.
Hal itu guna memenuhi persyaratan tingkat komponen dalam negeri (TKDN), serta mendorong pengembangan transportasi bebas emisi di Indonesia.
Penandatanganan perjanjian dilakukan di pabrik truk dan bus VKTR yang terletak di Magelang, Jawa Tengah.
Acara turut dihadiri Kementerian Perhubungan, pejabat Bea Cukai, Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), serta sejumlah pejabat pemerintah daerah.
Baca Juga: Spesifikasi iQOO Z10: Baterai Super dan Layar AMOLED Cerah
Baca Juga: iQOO Z10: Perpaduan Baterai Besar dan Performa Tangguh
Pabrik VKTR secara khusus difokuskan memproduksi kendaraan komersial bertenaga baterai dan telah dilengkapi dengan fasilitas produksi lengkap.
Mulai dari perakitan sasis, perakitan baterai, pengelasan bodi, pengecatan, perakitan akhir, hingga pengujian kendaraan.
Kedua perusahaan juga berencana menjalin kerja sama dalam pengembangan rantai pasok baterai di Indonesia.
Termasuk pada proses pemurnian nikel dan produksi material baterai lainnya.***
Artikel Terkait
Raksasa Mobil Listrik BYD Goyang, Dealer Tutup Massal, Kekayaan Wang Chuanfu Makin Meroket
Denza D9 Listrik Premium Laris Manis, Tapi Pengiriman Masih Jadi PR Besar