KONTEKS.CO.ID - Nama Fitria Yusuf mendadak ramai diperbincangkan publik usai kehadirannya di Kejaksaan Agung terkait penyelidikan dugaan korupsi perpanjangan konsesi jalan tol PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP).
Meski hingga kini belum ada penetapan tersangka, sosoknya langsung menarik perhatian warganet. Banyak yang penasaran dengan latar belakang, karier, hingga agamanya.
Fitria merupakan anak dari Jusuf Hamka, konglomerat pemilik bisnis jalan tol. Selain dikenal sebagai pebisnis sukses, ia juga punya citra kuat sebagai sosialita modern.
Baca Juga: Alwi Farhan Gugur di Perempat Final Hong Kong Open 2025, Akui Kalah Pengalaman dari Chou Tien Chen
Perjalanan Karier Fitria Yusuf
Lahir di Jakarta pada 9 Desember 1982, Fitria menempuh pendidikan di Australia dan Amerika Serikat. Ia lulus dari GS Fame Institute of Business dan Menlo College jurusan administrasi bisnis.
Karier awalnya dimulai di dunia fashion. Ia pernah menjadi model, editor mode, hingga pimpinan redaksi majalah. Fitria juga mendirikan butik serta bisnis kreatif lainnya.
Namun, kiprah besarnya dimulai pada 2015 saat masuk ke bisnis keluarga.
Baca Juga: Eko Patrio Ngontrak di Pinggiran Jakarta Usai Rumah Dijarah: Boro-Boro Kabur ke Luar Negeri
Ia ditunjuk sebagai Wakil Direktur PT CMNP, lalu dipercaya menjadi komisaris independen, hingga akhirnya duduk di kursi CEO.
Selain tol, ia juga mengembangkan bisnis di properti, hotel, dan industri kreatif.
“Karier saya tumbuh dari fashion ke bisnis keluarga, dan keduanya memberi warna berbeda dalam perjalanan saya,” ujar Fitria dalam salah satu wawancara.
Baca Juga: Moto G 2026 Resmi: Performa Ngebut, Kamera 50MP, dan Baterai 5200 mAh untuk Sehari Penuh
Kehidupan Pribadi dan Agama
Tak hanya di dunia bisnis, kehidupan pribadi Fitria juga menyita perhatian. Ia memutuskan menjadi mualaf pada Maret 2020, mengikuti jejak sang ayah. Sejak itu, ia aktif dalam kegiatan sosial, terutama pembangunan masjid.
Artikel Terkait
Mundur dari Partai Golkar, Jusuf Hamka: Guru Spritual Saya Minta Mundur
Jusuf Hamka: Indonesia Akan Baik-baik Saja, Parpolnya Mungkin Tidak
Perusahaan Jusuf Hamka Gugat Hary Tanoe Rp119 Triliun, Bongkar Drama NCD Misterius 1999
Kejagung Mulai Usut Dugaan Korupsi Tol Cawang-Pluit Milik Jusuf Hamka, Siapa Bakal Terseret?