• Minggu, 21 Desember 2025

Eko Patrio Ngontrak di Pinggiran Jakarta Usai Rumah Dijarah: Boro-Boro Kabur ke Luar Negeri

Photo Author
- Sabtu, 13 September 2025 | 15:29 WIB
Eko Patrio akhirnya muncul ke publik. (Instagram @ekopatriosuper)
Eko Patrio akhirnya muncul ke publik. (Instagram @ekopatriosuper)

KONTEKS.CO.ID - Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) sekaligus komedian Eko Patrio akhirnya muncul ke publik setelah sempat ramai isu dirinya bersembunyi di luar negeri usai rumahnya dijarah massa.

Eko yang juga dinonaktifkan dari DPR itu menegaskan bahwa kabar tersebut tidak benar.

“Boro-boro ngumpet di luar negeri. Rumah saja sekarang ngontrak di pinggiran Jakarta. Ke luar negeri bagaimana ceritanya,” kata Eko saat memberikan keterangan di Polda Metro Jaya pada Jumat, 12 September 2025.

Baca Juga: Biodata Balendra Shah, Eks Rapper yang Didukung Jadi PM Nepal: Perwakilan Gen Z

Kehadirannya ke Polda Metro Jaya juga menjadi momen pertama Eko bertemu publik setelah rumahnya di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, dijarah akhir Agustus lalu.

Rumah Eko Patrio Jadi Sasaran Amarah Warga

Aksi penjarahan rumah Eko terjadi pada Sabtu, 30 Agustus 2025 malam. Ratusan massa mendatangi rumah mewah milik Eko dan merangsek masuk. Hampir seluruh isi rumah, mulai dari perabot, barang elektronik, hingga pakaian, habis digasak.

Menurut saksi, massa datang dalam tiga gelombang sehingga petugas keamanan kewalahan. Saat peristiwa itu, Eko dan keluarganya sedang tidak berada di lokasi.

Aksi ini dipicu video Eko bersama Uya Kuya yang berjoget di sidang tahunan MPR. Video parodi yang ia unggah kemudian justru makin menyulut amarah publik di tengah isu tunjangan fantastis anggota DPR.

Baca Juga: Tantowi Yahya Bela Menkeu Purbaya: Gaya Bicara Koboi, Bikin Pejabat dan Wamen Tak Nyaman

Fokus pada Keluarga, Serahkan Nasib Politik ke PAN

Meski statusnya sebagai anggota DPR dinonaktifkan, Eko mengaku tidak terlalu memikirkan soal karier politik. Baginya, yang terpenting saat ini adalah keluarga.

“Urusan itu (nonaktif dari DPR) saya serahkan ke partai politik saja. Buat saya yang penting sekarang saya dekat sama keluarga."

"Saya lillahi ta'ala, saya serahkan semua sebagai anggota dewan atau apa, saya serahkan ke Ketum saya, Pak Zulkifli Hasan,” ujarnya.

Eko juga mengaku ingin membantu keluarganya, terutama anak dan istrinya, yang masih trauma akibat peristiwa penjarahan tersebut.

Baca Juga: Bambang Rudijanto Tanoesoedibjo Jadi Tersangka Kasus Korupsi Bansos Rp200 Miliar, Ajukan Praperadilan

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rat Nugra

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X