• Minggu, 21 Desember 2025

Tantowi Yahya Bela Menkeu Purbaya: Gaya Bicara Koboi, Bikin Pejabat dan Wamen Tak Nyaman

Photo Author
- Kamis, 11 September 2025 | 13:19 WIB
Tantowi Yahya angkat suara soal Purbaya diminta mundur. (Instagram @tantowiyahyaofficial)
Tantowi Yahya angkat suara soal Purbaya diminta mundur. (Instagram @tantowiyahyaofficial)

 

KONTEKS.CO.ID - Presenter kondang sekaligus mantan anggota DPR RI, Tantowi Yahya, buka suara soal Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa.

Baru sehari menjabat, Purbaya langsung mendapat desakan untuk mundur. Tantowi menyebut ini situasi yang jarang terjadi di panggung politik Indonesia.

“Bukan karena kinerjanya, tapi karena ucapan dan gaya bicaranya, Purbaya sebagai Menkeu baru habis dirujak publik,” tulis Tantowi Yahya di Instagram, Kamis, 11 September 2025.

Baca Juga: Biodata Balendra Shah, Eks Rapper yang Didukung Jadi PM Nepal: Perwakilan Gen Z

Gaya Bicara 'Koboi' Jadi Sorotan

Meski sudah minta maaf dan menyebut dirinya punya gaya komunikasi ala ‘koboi’, Purbaya tetap tampil apa adanya dalam rapat perdana bersama Komisi XI DPR pada 10 September 2025.

“Purbaya kembali bicara apa adanya, tanpa basa-basi dan rasa takut karena tahu betul apa yang harus dia lakukan sebagai menteri keuangan, jabatan teramat ‘sakral’ di negeri ini,” jelas Tantowi.

Tantowi menilai gaya Purbaya yang blak-blakan bisa saja membuat pejabat di sekitarnya tak nyaman.

“Para wamen dan pejabat eselon 1 terlihat tidak nyaman, bahkan mungkin ada yang dongkol dengan pilihan Presiden ini,” tambahnya.

Baca Juga: Shrinkhala Khatiwada Terseret Tren NepoKid, Gen Z Nepal Murka Anak Politisi Hidup Foya-Foya

Bicara Bahasa Pasar, Bukan Ekonomi Elitis

Menurut Tantowi, Purbaya menggunakan gaya bahasa yang dekat dengan rakyat.

“Dia bicara bahasa pasar, tempat dia dibesarkan. Sepertinya memang pasar lah yang harus dijadikan prioritas sekarang ini, angka-angka ekonomi dan statistik bisa jadi menggembirakan tapi kondisi pasar bicara sebaliknya,” ujar Tantowi.

Bagi Tantowi, gaya tersebut adalah pendekatan baru yang mungkin dibutuhkan publik di tengah tekanan ekonomi.

Baca Juga: Raffi Ahmad Dituding Gelapkan Pajak, Hotman Paris Pasang Badan, Bela Sultan Andara

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rat Nugra

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X