KONTEKS.CO.ID- Pengamat komunikasi politik, Hendri Satrio, menilai empat anggota DPR RI yaitu Ahmad Sahroni, Eko Patrio, Nafa Urbach, dan Uya Kuya sebaiknya segera mempertimbangkan mundur dari jabatannya.
Menurutnya, langkah itu bisa menjadi jalan keluar untuk meredam gejolak di masyarakat.
Hendri menilai, komunikasi publik yang dilakukan keempat politikus tersebut justru ikut memicu kerusuhan dalam aksi demonstrasi di berbagai wilayah belakangan ini.
“Kini nasionalisme mereka diuji. Mereka harusnya mendengarkan rakyat dengan mundur dari kursi mereka, atau selamanya akan terus terjadi situasi seperti saat ini, aksi di mana-mana,” ujar Hendri dalam siaran pers pada Minggu, 31 Agustus 2025.
Nasionalisme Diuji di Tengah Gejolak
Pendiri lembaga survei Kedai Kopi itu menegaskan, mundurnya keempat anggota DPR tersebut akan menunjukkan bentuk empati terhadap masyarakat. Ia menilai, pernyataan Sahroni hingga Uya Kuya sebelumnya meresahkan publik dan memperkeruh suasana.
“Pilihannya tinggal mundur mendengarkan rakyat, atau bertahan sampai situasinya makin panas dan parah,” tegas Hendri.
Ia menilai situasi yang terjadi adalah bukti kegagalan komunikasi publik para pejabat yang membuat kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah menurun.
Komunikasi Publik Jadi Sorotan
Menurut Hendri, pernyataan anggota dewan dalam menanggapi protes rakyat dinilai kurang bijak.
“Sampai keluar kata-kata yang tak diinginkan oleh masyarakat itu sudah kelewatan. Maka, ini bisa jadi pelajaran buat yang lainnya agar tak sembarangan dalam berkomunikasi kepada publik,” katanya.
Ia mengingatkan bahwa seorang anggota dewan seharusnya lebih berhati-hati dalam menyampaikan pendapat, terutama di situasi genting seperti sekarang. Kesalahan komunikasi publik, menurutnya, bisa berdampak luas pada stabilitas politik.
Kembali ke Profesi Sebelumnya
Hendri bahkan menyarankan agar para politikus selebritas tersebut kembali ke profesi mereka masing-masing.
Artikel Terkait
Rumah Ahmad Sahroni Dijarah Massa, Warganet Sebut-Sebut Eko Patrio dan Uya Kuya di Media Sosial
Penjarahan Rumah Sahroni dari iPhone, Richard Mille Rp11 Miliar hingga Ijazah dan SKCK: TNI Imbau Massa Menjauh
Rumah Ahmad Sahroni Diserbu Massa, Brankas Berisi Dolar Dijarah hingga Uang Berserakan di Jalan
Dulu, Saat Alamat Disebar di TikTok, Sahroni Santai: Rumah Gue Emang Terbuka, Kini Richard Mille Kesayangan Dijarah
Penjarah Rumah Sahroni Ternyata Datang dari Berbagai Pelosok Jakarta, Kerugian Capai Miliaran Rupiah