• Minggu, 21 Desember 2025

Penjarah Rumah Sahroni Ternyata Datang dari Berbagai Pelosok Jakarta, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Photo Author
- Sabtu, 30 Agustus 2025 | 22:53 WIB
Penjarahan besar di rumah Ahmad Sahroni, massa dari berbagai wilayah Jakarta. (X)
Penjarahan besar di rumah Ahmad Sahroni, massa dari berbagai wilayah Jakarta. (X)

KONTEKS.CO.ID - Pada Sabtu malam, 30 Agustus 2025, rumah Ahmad Sahroni di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara, menjadi sasaran penjarahan oleh massa yang datang dari berbagai pelosok Jakarta.

Massa ini datang bukan hanya dari sekitar Tanjung Priok, tetapi juga dari daerah-daerah lain seperti Bahari, Cilincing, dan Kemayoran.

Kejadian ini mengejutkan warga setempat, yang tak menyangka bahwa kerusuhan akan melibatkan begitu banyak orang.

“Saya lihat banyak orang dari luar wilayah. Ada yang dari Bahari, ada yang dari Cilincing, dan bahkan dari Kemayoran. Semua datang tanpa ada yang tahu pasti tujuannya,” ungkap seorang warga yang berada di sekitar rumah Sahroni.

Baca Juga: Penjarahan Rumah Sahroni dari iPhone, Richard Mille Rp11 Miliar hingga Ijazah dan SKCK: TNI Imbau Massa Menjauh 

Aksi Awalnya Demo, Lalu Berubah Jadi Penjarahan

Awalnya, aksi massa di depan rumah Sahroni hanya berupa unjuk rasa yang damai. Namun, kericuhan terjadi ketika kelompok dari luar wilayah mulai melancarkan aksi perusakan dan penjarahan.

"Kami kira hanya akan ada demo, tetapi tiba-tiba situasi berubah kacau," jelas Sari, yang melihat langsung peristiwa tersebut.

“Yang datang bukan warga sini, itu orang dari luar.”

Dalam sekejap, hampir seluruh isi rumah Sahroni diangkut massa. Barang-barang berharga seperti televisi, AC, kulkas, dan perabot rumah tangga lainnya, serta koleksi pribadi milik Sahroni, hilang dalam sekejap.

Baca Juga: TikTok Matikan Fitur Live di Indonesia, Langkah Pengamanan Terkait Kondisi Keamanan Nasional

Dokumen, Tas Mewah hingga Richard Mille Milik Sahroni Raib

Tak hanya barang-barang rumah tangga, dokumen pribadi Sahroni juga turut hilang. Dokumen penting seperti ijazah, sertifikat tanah, kartu keluarga, dan surat catatan kepolisian yang selama ini tersimpan rapi di rumah, raib dibawa massa.

Tak ketinggalan, kendaraan mewah milik Sahroni yang terparkir di halaman rumah juga dirusak.

Barang mewah seperti tas Louis Vuitton milik Sahroni, yang dihargai hingga Rp88 juta, juga menjadi korban penjarahan.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rat Nugra

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X