Mayoritas korban direkrut melalui iklan palsu dan menjadi target perdagangan orang berkedok rekrutmen tenaga kerja.
Penggerebekan di Shwe Koko menjadi perkembangan terbaru dalam krisis regional.
Ini terkait sindikat kejahatan internasional yang menjalankan pusat penipuan online di wilayah tanpa pemerintahan yang stabil di Asia Tenggara.
Pabrik-pabrik scam itu marak di kawasan seperti Shwe Koko dan KK Park, tempat pekerja yang diperdagangkan dipaksa menjalankan penipuan online di bawah ancaman kekerasan.
Baca Juga: DKI Lebihi Angka Nasional, Kemenkes Ungkap 1,5 Persen Warga Jakarta Depresi dan Dorong Skrining Jiwa
Saat ini, KBRI menangani ratusan kasus WNI yang diyakini terjebak dalam jaringan tersebut. T
ermasuk 48 orang yang ditahan di Shwe Koko, 170 orang yang menunggu relokasi ke lokasi aman, serta 54 korban KK Park yang telah dievakuasi dan siap dipulangkan.***
Artikel Terkait
26 WNI Korban Online Scam di Myanmar Dipulangkan, Satu Diduga Perekrut
Dewa United Menggila! Lumat Klub Myanmar 4-1, Jan Olde Riekerink: Kami Datang untuk Juara
Bos Judol Diekstradisi ke China, Profil She Zhijiang: Keluarga Miskin, Belajar Program Komputer di Filipina, Bangun Kerajaan Judi di Myanmar - Kamboja
Militer Myanmar Gerebek Pusat Penipuan Online Ilegal Shwe Kokko, Ratusan Orang Ditangkap dan 10 Ribu HP Disita!