KONTEKS.CO.ID - Kasus penipuan “penangkapan digital” yang menimpa seorang pengusaha Mumbai dan menimbulkan kerugian hingga 58 crore rupee (sekitar Rp100 miliar) ternyata membuka tabir sindikat kejahatan siber lintas negara.
Kasus ini terbongkar setelah korban melaporkan dirinya menerima panggilan telepon dari seseorang yang mengaku sebagai pejabat Biro Investigasi Pusat (CBI).
Pelaku kemudian memaksanya mengikuti panggilan video yang disebut sebagai “pemeriksaan resmi”.
Baca Juga: Jaringan Penipuan 'Penangkapan Digital' Rp100 Miliar di India Terhubung ke China dan Indonesia
Dalam hitungan jam, uang di rekening korban pun raib.
Otoritas India kini tengah memperluas penyelidikan terhadap aliran dana lintas negara yang melibatkan transaksi mata uang kripto.
Mereka juga bekerja sama dengan lembaga internasional untuk menelusuri pergerakan dana yang ditransfer melalui sejumlah dompet digital.
Baca Juga: Begini Teknis Usulan Royalti Musik Ditangani Negara lewat PNBP
Menurut hasil penyelidikan Departemen Siber Maharashtra, kasus ini bukanlah insiden tunggal, melainkan bagian dari jaringan kejahatan siber internasional yang telah beroperasi selama lebih dari setahun dan menargetkan warga India.
Pejabat setempat memperkirakan, modus serupa telah menjerat banyak korban dan menghasilkan keuntungan bagi pelaku hingga lebih dari 2.000 crore rupee atau sekitar Rp3,5 triliun.
Penipuan itu dijalankan dengan pola “penangkapan digital” dan manipulasi transaksi kripto untuk menyamarkan jejak keuangan.
Baca Juga: Ini 24 Perusahaan di Cikande yang Terpapar Radioaktif, Ada Pabrik Sepatu Nike dan Adidas
“Penangkapan digital” sendiri merupakan bentuk baru kejahatan siber yang semakin marak.
Dalam modus ini, penipu berpura-pura sebagai aparat penegak hukum atau pejabat pemerintah, lalu menakut-nakuti korban melalui panggilan suara maupun video, seolah-olah mereka sedang “ditahan” secara daring agar mau membayar sejumlah uang.
Artikel Terkait
Polri Bongkar Sindikat Pembobolan Rekening Dormant Rp204 Miliar
Sindikat Pembobol Rekening Dormant Rp204 Miliar, Ancam Kepala Cabang untuk Bergabung
Soroti Adopsi Kripto di RI Peringkat 7 Dunia, BI Siapkan Tandingan Lewat Rupiah Digital Model Stablecoin
Ganti Password Setiap Bulan Bukan Cuma Tren, Tapi Langkah Awal Jadi Cerdas Digital!