• Senin, 22 Desember 2025

Ini 24 Perusahaan di Cikande yang Terpapar Radioaktif, Ada Pabrik Sepatu Nike dan Adidas

Photo Author
- Rabu, 12 November 2025 | 19:35 WIB
Petugas mengenakan hazmat suit saat memeriksa area terpapar radiasi Cesium-137 di Kawasan Industri Cikande, Serang. (Dok. KLH)
Petugas mengenakan hazmat suit saat memeriksa area terpapar radiasi Cesium-137 di Kawasan Industri Cikande, Serang. (Dok. KLH)

KONTEKS.CO.ID - Sebanyak 24 perusahaan di kawasan industri Cikande, Serang, Banten, terdeteksi terpapar zat radioaktif Cesium-137 (Cs-137).

Temuan ini diungkapkan Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Kementerian Perindustrian, Setia Diarta, dalam rapat kerja dengan Komisi VII DPR RI.

Dari daftar perusahaan yang disebutkan, terdapat beberapa nama besar seperti PT Nikomas Gemilang, produsen sepatu global seperti Nike dan Adidas.

Baca Juga: Mahfud MD: UGM Harusnya Tak Campuri Konflik Roy Suryo Cs Vs Jokowi Soal Ijazah

Selain itu juga ada PT Charoen Pokphand Indonesia perusahaan agribisnis asal Thailand yang beroperasi di Indonesia.

Setia menjelaskan bahwa berdasarkan hasil pemetaan dan pemeriksaan, ditemukan 15 industri peleburan logam yang terpapar radiasi Cs-137 dan non-Cs-137.

Adapun intensitas yang muncul di angka 0,18 hingga 700 mikrosievert per jam.

Baca Juga: GoTo Tegaskan Belum Ada Keputusan Merger dengan Grab

Selain itu, tiga industri pengelolaan limbah B3 juga terdeteksi memiliki paparan serupa dengan laju dosis antara 0,24 hingga 0,4 mikrosievert per jam.

“Ada juga tiga industri makanan yang menunjukkan adanya paparan Cs-137 dengan dosis 1,6 hingga 152 mikrosievert per jam,” kata Setia, Rabu 12 November 2025.

“Kami juga menemukan enam lokasi penimbunan scrap yang diduga terkontaminasi Cs-137 dengan dosis mencapai 10 ribu mikrosievert per jam,” ia menambahkan.

Baca Juga: Prabowo Tegaskan Komitmen Kerja Sama Pertahanan Indonesia dan Australia

Menurutnya, proses dekontaminasi telah dilakukan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) bekerja sama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) serta Kementerian Lingkungan Hidup (KLH).

Hingga akhir Oktober, sebanyak 22 titik telah dibersihkan dari paparan radioaktif.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ari DP

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X