KONTEKS.CO.ID – Mantan Menkopolhukam Mahfud MD mengatakan, Universitas Gadjah Mada (UGM) harusnya tidak mencampuri konflik soal tudingan ijazah palsu antara Roy Suryo Cs Vs Joko Widodo (Jokowi).
"Saya katakan, ijazah Jokowi itu tidak usah dicampuri oleh UGM, dalam konfliknya," kata Mahfud dilansir dari siniar pribadinya pada Rabu, 12 November 2025 di Jakarta.
Menurut Mahfud, harusnya UGM hanya menyatakan bahwa pada tahun 1985 telah menerbitkan ijazah resmi kepada orang bernama Joko Widodo. "Titik," ucapnya.
UGM tidak usah menjelaskan panjang lebar, cukup hanya menyampaikan pernyataan tersebut.
"Tidak usah menjelaskan apakah yang sekarang diributkan di luar itu asli atau tidak. UGM enggak usah ikut-ikut," katanya.
"Bilang gini saja, kami sudah mengeluarkan yang asli, yang resmi," katanya.
Kalaupun kemudian ada yang memalsukan atau ijazah itu digunakan oleh Jokowi lain, itu bukan urusan UGM.
"Itu urusan pengadilan. Nah, sekarang pengadilannya sudah berjalan, silakan saja nanti pengadilan yang memutus," katanya.***
Artikel Terkait
Jejak Kontroversial Rektor UGM Ova Emilia: Pernah Terseret Gugatan Rp29 Miliar Kini Vokal Bela Ijazah Jokowi
Ijazah Jokowi Dipastikan Asli, Roy Suryo dan 7 Tersangka Dijerat Kasus Tuduhan Palsu oleh Polda Metro
Bantah Penyataan Pernah Sebut Soal Ijazah Jokowi Asli atau Palsu, Mahfud MD Singgung UGM hingga Roy Suryo
Polda Metro Jaya Panggil Roy Suryo Cs Sebagai Tersangka Kasus Fitnah Ijazah Jokowi Besok
Roy Suryo Cs Tersangka, Mahfud MD: Buktikan Dulu Ijazah Jokowi Palsu atau Asli, Harus Putusan Pengadilan