• Minggu, 21 Desember 2025

Kisah Zora Fitri alias Mak Long Beberkan Kisah Pembunuhan Sang Ibu, Tuding Ayah Tiri Sebagai Pelaku

Photo Author
- Minggu, 6 Juli 2025 | 21:45 WIB
Zora Fitri membagikan kisah ibunya yang dibunuh ayah tiri. (Instagram @zirafitri)
Zora Fitri membagikan kisah ibunya yang dibunuh ayah tiri. (Instagram @zirafitri)

KONTEKS.CO.ID - Enam tahun, selebgram ini memendam kesedihan atas tragedi pembunuhan sang bunda.

Kini, Zora Fitri membagikan kisah ibunya yang dibunuh ayah tiri pada 2019 lalu melalui Instagram pribadinya @zirafitri.

Sebagai informasi, Heni Darsita (44) ditemukan meninggal dengan sejumlah luka di kamar mandi di rumahnya yang berada di rumahnya di Kelurahan Sukaharja, Kacamatan Delta Pawan, Kabupaten Ketapang pada Kamis, 16 Mei 2019 sekitar pukul 11.30 WIB.

Pelaku sempat mencoba melarikan diri dan ditangkap saat berada Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah pada Jumat, 17 Mei 2019.

Baca Juga: Benarkah Ada Kapolres Kena OTT di Sumut? KPK Bilang Begini: RY dan TAU Statusnya Saksi

Enam tahun berselang, Zora Fitri, putrinya buka suara soal kematian Heni Darsita, "Mamaku adalah perempuan yang membesarkanku dengan ketulusan
dia perempuan yang selalu berjuang untuk anak anaknya dan dia adalah tulang punggung keluarga," tulisnya di Instagram yang dilansir Minggu, 6 Juli 2025

Zora Fitri, selebgram asal Ketapang ini mengungkapkan kisah dibalik pembunuhan ibunya, Heni Darsita di instagram @zoraftri.

Pemilik nama populer Mak Long ini membagikan kisah bagaimana si pelaku, Imam Kunarso, yang juga ayah tirinya itu memperlakukan ibunya hingga meninggal.

Baca Juga: Banjir Jakarta Hari Ini: Condet, Tebet, Alam Sutera, Graha Raya Tangerang Terendam

"Setelah dihilangkan nyawanya, nama baiknya juga tercoreng karena pengakuan si pelaku."

"Bukan hanya itu, pelaku juga ingin menguasai apa yang ibuku punya. Setelah dia melakukan itu, dia mengunci ibuku di kamar mandi sampai ibuku di temukan keesokan harinya."

"Dia kabur dengan harta yang ibuku punya, seperti uang, semua ATM, buku-buku tabungan sampai surat tanah, mobil bahkan ijazah-ijazah kita anaknya dan surat-surat penting juga di bawa kabur oleh pelaku," ungkap Zora.

Sejak dulu Zora Fitri sudah mengetahui niat ayah tiri yang ingin menguasai harta ibunya. Namun, saat itu dirinya masih belum punya kuasa hukum, ditambah lagi mental yang down karena kejadian tragis yang menimpa keluarganya.

Baca Juga: Wapres Gibran Tinjau Proses Penanganan Korban Kecelakaan Kapal KMP Tunu Pratama Jaya yang Tenggelam

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rat Nugra

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X