• Senin, 22 Desember 2025

Pertemuan Puncak di Alaska Telah Berakhir: Hasilnya Hanya Trump, Putin, dan Tuhan yang Tahu!

Photo Author
- Sabtu, 16 Agustus 2025 | 22:33 WIB
Presiden AS Donald Trump dan Presiden Rusia, Vladimir Putin, melakukan pertemuan puncak di Alaska. Namun tak ada gencatan senjata Rusia vs Ukraina yang diumumkan. (X.com Trump Lover)
Presiden AS Donald Trump dan Presiden Rusia, Vladimir Putin, melakukan pertemuan puncak di Alaska. Namun tak ada gencatan senjata Rusia vs Ukraina yang diumumkan. (X.com Trump Lover)

 

KONTEKS.CO.ID - Pertemuan puncak Presiden AS Donald Trump dan mitranya dari Rusia, Vladimir Putin, yang sangat dinantikan dunia berakhir tanpa kesepakatan untuk mengakhiri perang Moskow di Ukraina.

Namun, Trump mengatakan ada kemajuan besar yang telah dicapai dalam perundingan di Alaska.

Para pengamat mengatakan pertemuan tersebut memberikan "kemenangan diplomatik" bagi Presiden Rusia setelah bertahun-tahun dijauhi oleh Barat menyusul invasi Rusia ke Ukraina pada 2022.

Baca Juga: Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Malam Bersejarah untuk Kemerdekaan RI 

Laman Al Jazeera, Sabtu 16 Agustus 2025, melaporkan, Presiden Rusia Vladimir Putin disambut karpet merah dan jabat tangan hangat dari Trump saat tiba di Pangkalan Udara AS di Anchorage, Alaska, pada Jumat waktu setempat.

Kedua bertmu untuk melakukan perundingan yang bertujuan mengakhiri perang di Ukraina.

Ini menandai pertama kalinya Putin menginjakkan kaki di tanah Barat sejak ia memerintahkan invasi skala penuh ke Ukraina pada Februari 2022.

Momen ini terasa istimewa karena suasananya yang ramah dibandingkan sambutan dingin yang diberikan Trump kepada Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy di Gedung Putih pada bulan Februari.

Baca Juga: Pemkot Depok Lelang Jabatan Komisaris Independen Tirta Asasta, Tertarik, Ini Syarat dan Waktunya

Naik ke panggung untuk menyampaikan pidato setelah berbicara secara tertutup selama kurang dari tiga jam, kedua pemimpin mengatakan, mereka telah membuat kemajuan dalam isu-isu yang tidak disebutkan.

Juga tanpa memberikan detail dan tidak menjawab pertanyaan dari barisan wartawan dan kamera televisi yang berkumpul.

Putin yang tampak bersemangat adalah yang pertama berbicara, menceritakan bagaimana ia menyapa Trump setibanya di Anchorage dengan kalimat, "Selamat siang, tetangga yang terhormat." Ini engingatkan kedekatan geografis Alaska dengan Rusia.

"Kita adalah tetangga dekat, dan itu fakta," kata Putin.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Iqbal Marsya

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X