• Senin, 22 Desember 2025

Trump Umumkan Bertemu Putin Tanggal 15 Agustus 2025 di Alaska, Bakal Ada Kesepakatan Penyerahan Wilayah Ukraina

Photo Author
- Sabtu, 9 Agustus 2025 | 09:51 WIB
Presiden AS Donald Trump akan bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin di Alaska terkait perang Ukraina.  (Instagram.com / @whitehouse - @vputin.team)
Presiden AS Donald Trump akan bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin di Alaska terkait perang Ukraina. (Instagram.com / @whitehouse - @vputin.team)

KONTEKS.CO.ID - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengumumkan akan bertemu dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin, pada 15 Agustus di Alaska untuk membahas upaya mengakhiri perang di Ukraina.

Namun, Trump menambahkan, setiap kesepakatan damai akan melibatkan "pertukaran" wilayah, sebuah prospek yang kontroversial.

"Kami akan mengadakan pertemuan dengan Rusia. Kami akan memulainya dengan Rusia," ujarnya pada hari Jumat, saat menjamu para pemimpin dari Armenia dan Azerbaijan di Gedung Putih, melansir Al Jazeera.

Baca Juga: Saat UMKM Wastra Nusantara Jadi Penjaga Alam dan Penopang Ekonomi

Trump hanya memberikan sedikit detail tentang apa, jika ada, yang berubah dalam upayanya selama berbulan-bulan untuk mencapai kesepakatan guna mengakhiri invasi Rusia.

Namun, ia menyatakan bahwa setiap terobosan akan membutuhkan pertukaran wilayah. "Ini sangat rumit. Namun, kami akan mendapatkan kembali sebagian wilayah, dan kami akan mendapatkan sebagian wilayah yang ditukar. Akan ada beberapa pertukaran wilayah untuk keuntungan keduanya, tetapi kami akan membicarakannya nanti atau besok," ujarnya.

Ukraina dan sekutu-sekutunya di Eropa telah lama menentang perjanjian apa pun yang melibatkan penyerahan wilayah pendudukan – termasuk Krimea, Donetsk, Luhansk, Kherson, dan Zaporizhia – kepada Rusia.

Baca Juga: Pajak Kendaraan Beres dalam Hitungan Menit Lewat SIGNAL

Namun, Putin telah berulang kali mengatakan bahwa kesepakatan apa pun harus mengharuskan Ukraina melepaskan beberapa wilayah yang telah direbut Rusia sejak 2014.

Ia juga menyerukan penghentian sementara bantuan Barat untuk Ukraina dan diakhirinya upaya Kyiv untuk bergabung dengan aliansi militer NATO.

Namun, prospek pertemuan Trump dengan Putin telah menimbulkan pertanyaan logistik dalam beberapa hari terakhir. Terutama karena pemimpin Rusia tersebut menghadapi surat perintah penangkapan dari Mahkamah Pidana Internasional (ICC).

Baca Juga: Enam Kodam Baru Besok Diresmikan, Koalisi Masyarakat Sipil: Lihat Ancaman Itu Keluar, Bukan ke Dalam

Jaksa telah meminta penangkapannya atas dugaan kejahatan perang yang dilakukan di Ukraina, dan perjalanan Putin melalui negara-negara anggota ICC mana pun dapat mengakibatkan penahanannya. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Iqbal Marsya

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X