Baca Juga: Nggak Muluk-Muluk, PBSI Cuma Ngarep Pemain Rebut 1 Gelar Juara Kejuaraan Dunia 2025 Paris
"Hanya ada sedikit yang tersisa; beberapa tidak terlalu signifikan, satu mungkin yang paling signifikan," klaimnya dan lagi-lagi tanpa menjelaskan lebih lanjut.
"Tetapi kami memiliki peluang yang sangat bagus untuk mencapainya. Kami tidak mencapainya, tetapi kami memiliki peluang yang sangat bagus untuk mencapainya," tambahnya.
Dalam sebuah wawancara dengan Fox TV, Trump menyarankan Volodymyr Zelenskyy untuk membuat kesepakatan guna mengakhiri perang di Ukraina.
"Harus membuat kesepakatan. Ya. Begini, Rusia adalah kekuatan yang sangat besar, dan mereka tidak. Mereka adalah prajurit yang hebat," jawab Trump ketika ditanya tentang nasihatnya kepada Zelenskyy.
Baca Juga: Suami Ungkap Mpok Alpa Pilih Rahasiakan Penyakitnya hingga Ajal Menjemput
Presiden AS menambahkan, Zelenskyy dan Putin akan mengatur pertemuan untuk mencoba mencapai gencatan senjata.
"Sekarang, semuanya tergantung pada Presiden Zelenskyy untuk mewujudkannya. Dan saya juga ingin mengatakan negara-negara Eropa, mereka harus sedikit terlibat. Tapi itu tergantung pada Zelenskyy... Dan jika mereka mau, saya akan hadir di pertemuan berikutnya," kata Trump kepada Sean Hannity dari Fox News setelah pertemuan di Alaska.
Dalam komentar publik pertamanya setelah perundingan Alaska, Zelenskyy mendukung usulan Trump untuk pertemuan trilateral antara Ukraina, AS, dan Rusia. “Kyiv siap untuk kerja sama yang konstruktif," tegasnya.
“Ukraina menegaskan kembali kesiapannya untuk bekerja dengan upaya maksimal guna mencapai perdamaian,” tulis Presiden Ukraina di X. ***
Artikel Terkait
Trump Kerahkan Kapal Selam Nuklir Usai Berseteru dengan Medvedev, Rusia Masih Adem Ayem
Frustrasi dengan Rusia, Trump Kirim Utusan Khusus Temui Putin Desak Ahiri Perang dengan Ukraina
Masuk Amerika Makin Susah, Trump Wajibkan Turis Asing Bayar Uang Jaminan Visa hingga Rp244 Juta
Trump Umumkan Bertemu Putin Tanggal 15 Agustus 2025 di Alaska, Bakal Ada Kesepakatan Penyerahan Wilayah Ukraina
Tarif Impor 39 Persen Presiden Trump Bikin Ekspor Emas Batangan ke AS Terhenti