Jangan Bingung, Berikut 3 Cara Mudah Daftar Program Cek Kesehatan Gratis di Puskesmas dan Klinik

KONTEKS.CO.ID - Pemerintah kini menyediakan layanan cek kesehatan gratis bagi masyarakat sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesadaran kesehatan dan mencegah penyakit sejak dini.

Program ini bertujuan untuk mengubah paradigma layanan kesehatan dari kuratif (mengobati setelah sakit) menjadi preventif (pencegahan).

Agar masyarakat lebih mudah mengakses layanan ini, terdapat tiga cara pendaftaran yang bisa dipilih.

Baca Juga: Website Kejagung Diretas, Peretas Tuntut Jampidsus Febrie Adriansyah Kembalikan Rumah di Hang Tuah

1. Melalui Aplikasi Satu Sehat Mobile

Masyarakat dapat dengan mudah mengecek jadwal dan lokasi Puskesmas terdekat untuk mendapatkan layanan kesehatan gratis melalui aplikasi Satu Sehat Mobile.

Aplikasi ini memberikan kemudahan dalam mengetahui informasi layanan kesehatan, sehingga masyarakat bisa merencanakan kunjungan mereka dengan lebih baik.

2. Melalui Chatbot WhatsApp di 081110500567

Bagi masyarakat yang ingin mendaftar secara cepat dan praktis, pemerintah menyediakan layanan chatbot WhatsApp di nomor 081110500567.

Baca Juga: KPK Telaah Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie, Jaksa Agung Jangan Rintangi Kerja Penyidik

Dengan hanya mengirimkan pesan, chatbot ini akan memandu pengguna melalui proses pendaftaran secara otomatis dan mudah diakses kapan saja.

3. Datang Langsung ke Puskesmas Terdekat

Bagi masyarakat yang tinggal di daerah pedesaan atau tidak memiliki akses internet, pendaftaran dapat dilakukan secara langsung di Puskesmas terdekat.

Cukup membawa KTP atau Kartu Keluarga (KK), dan petugas akan membantu proses pendaftaran tanpa biaya.

Baca Juga: Kenapa Sauna Jadi Solusi Pasca Olahraga? Temukan Manfaatnya untuk Otot dan Kesehatan Jantung

Fokus pada Pencegahan dan Deteksi Dini Penyakit

Menurut Aji, perwakilan dari pemerintah, program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran kesehatan masyarakat dengan deteksi dini penyakit.

"Dengan adanya program cek kesehatan gratis ini, pemerintah ingin mengubah paradigma layanan kesehatan dari pendekatan kuratif menjadi preventif.