Menteri KPP Baru Periksa JRP, “Dewa” Pagar Laut Belum Tersentuh

“semoga kamu DPR dapat menjalankan fungsi pengawasan untuk menyelesaikan atau membantu menyelesaikan masalah yang ada di daerah-daerah mengenai sertifikat-sertifikat,” katanya. 

Pembongkaran Pagar Laut Dipantau Menteri, KSAL, dan DPR

Pembongkaran pagar laut di perairan pesisir pantai utara (pantura), Tanjung Pasir, Kabupaten Tangerang, Banten, kembali dilakukan pada Rabu, 22 Januari 2025,

Pembongkaran pagar laut dilakukan ribuan personel gabungan lintas kementerian dan lembaga, dan TNI Angkatan Laut.

Pembongkaran dipantau langsung oleh Menteri Kelautan dan Perikanan (KPP) Sakti Wahyu Trenggono, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid, Ketua Komisi IV DPR RI Siti Hediati Hariyadi atau Titiek Soeharto, dan Kepala Staf Angkatan Laut Laksama TNI Mumammad Ali.

 Baca Juga: Uya Kuya Segera Diperiksa MKD, Buntut Video Viralnya Merekam Rumah Korban Kebakaran Los Angeles

Operasi gabungan pembongkaran pagar laut melibatkan sekitar 2.000 personel yang berasal dari TNI AL, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), polisi air, Badan Keamanan Laut (Bakamla), Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP), beserta pemangku kepentingan terkait.

Pembongkaran juga masih melibatkan nelayan dan warga sekitar. Setidaknya ada seribu orang lebih yang dilibatkan.

Kegiatan pembongkaran pagar laut tetap dilakukan secara bertahap. Ini karena proses pembongkaran bambu sepanjang 30,16 km lebih sulit ketimbang saat pemasangan.

 Baca Juga: Pantangan Imlek 2025, Hindari 5 Hal Ini Agar Keberuntungan dan Berkah Tetap Mengalir!

Proses pencabutan pagar laut sudah dilakukan sejak pukul 10.00 WIB, dan dimulai dari Pantai Tanjung Pasir, Kecamatan Teluknaga, Tangerang.

Pembongkaran akan dilakukan hingga di pesisir Pantai Kronjo, Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang.

Dari pantauan, puluhan kapal baik dari TNI AL, KKP dan nelayan berjajar mendekati pagar laut.

Selain mengangkut personel, kapal-kapal tersebut juga digunakan untuk pengangkut objek pagar bambu yang telah dicabut.***