• Senin, 22 Desember 2025

Muhammadiyah Laporkan Dalang Pagar Laut ke Mabes Polri, Ada Agung Sedayu dan Kades Kohod

Photo Author
- Minggu, 19 Januari 2025 | 13:05 WIB
Ketua Riset dan Advokasi Publik LBH PP Muhammadiyah, Gufroni, melaporkan terkait dalang pagar laut.
Ketua Riset dan Advokasi Publik LBH PP Muhammadiyah, Gufroni, melaporkan terkait dalang pagar laut.

KONTEKS.CO.ID - Lembaga Bantuan Hukum dan Advokasi Publik (LBHAP) PP Muhammadiyah dan 10 organisasi masyarakat sipil mengadukan dugaan keterlibatan PT Agung Sedayu dalam pembangunan pagar laut sepanjang 30,16 km di perairan Tanjung Pasir, Teluk Naga, Kabupaten Tangerang.

Laporan terhadap terduga dalan pembangunan pagar laut itu disampaikan ke Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, pada Jumat, 17 Januari 2025.

Mereka yang dilaporkan adalah Ali Hanafi Wijaya, Engcun alias Gojali, Mandor Memet, Kepala Desa Kohod, Kabupaten Tangerang, Arsin, Sandi Martapraja, PT Agung Sedayu, dan Tarsin. 

Ketua Riset dan Advokasi Publik LBH PP Muhammadiyah Gufroni mengatakan, Ali Hanafi diduga kuat terkait dengan pemagaran laut dan pembebasan lahan dengan harga murah, yakni Rp50.000 per meter.  Dia juga disebut-sebut menjadi tangan kanan Agunan. 

Baca Juga: Kades Kohod Arsin bin Sanip Didesak Bongkar Misteri Pagar Laut, Sudah Dilaporkan ke Mabes Polri

“Ya, sehingga nanti penyidik coba bisa telusuri ini," kata Gufroni.

Sementara Engcun alias Gojali adalah kelompok dari Ali Hanafi yang juga punya pengaruh dalam pembebasan lahan. Dia bahkan dianggap melakukan kriminalisasi dan gugatan terkait proses pembebasan lahan.

"Beberapa gugatan-gugatan, kriminalisasi, ya, tentu melalui Gojali," kata Gufroni.

Kemudian ada nama Mandor Memet, diduga kuat sebagai selaku pelaksana lapangan yang mengurus pekerja di lapangan.

Baca Juga: Beda dengan Raffi Ahmad, Mobil Dinas Komjen M Fadil Imran Dipuji Warganet: Mau Antre, Nggak Tetot Tetot!

Tentu saja pekerja-pekerja pembelian bambu dan perakitan bambu untuk dijadikan pagar laut ada dalam pengawasannya. Dia tentu saja kerjanya dipantau langsung oleh Engcun alias Gojali, dan seluruh pendanaan diatur oleh Ali Hanafi.

"Jadi ini satu tim. Ada Mandor Memet yang di lapangan, difasilitasi oleh Engcun alias Gojali, kemudian soal pendanaan dan seterusnya oleh Ali Hanafi. Tinggal dikonfirmasi. Mudah-mudahan itu benar adanya," ujar Gufroni lagi.

Sementara Kades Kohod, Arsin bin Sanip, berperan ikut mengatur pekerja lapangan untuk menyiapkan bambu.  

Baca Juga: Shin Tae Yong Main di Film Ghost Soccer, Apakah Ada Syarat Khusus dari Pelatih Sepak Bola Korea Itu?

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Eko Priliawito

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X