• Senin, 22 Desember 2025

Nadiem Makarim Jelaskan soal Pengadaan Laptop Chromebook di Kemendikbudristek, Klaim Dirumuskan dengan Transparan

Photo Author
- Selasa, 10 Juni 2025 | 11:44 WIB
Penjelasan Nadiem Makarim soal pengandaan laptop Chromebook di Kemendikbudristek (Foto: Instagram/@nadiem_makarim__)
Penjelasan Nadiem Makarim soal pengandaan laptop Chromebook di Kemendikbudristek (Foto: Instagram/@nadiem_makarim__)

KONTEKS.CO.ID - Nadiem Makarim menjelaskan awal mula pengadaan laptop chromebook di Kemendikbudristek yang kini diusut Kejaksaan Agung (Kejagung).

Eks Mendibudristek itu mengatakan, pengadaan dilakukan saat Indonesia dilanda pandemi Covid-19 pada tahun 2020.

Dikatakan Nadiem, dunia kala itu terjadi krisis kesehatan dan juga pendidikan.

Baca Juga: Gempa Bumi Terkini Magnitudo 5,0 Guncang Pangandaran, Begini Hasil Analisis BMKG

Dia menyebut, melakukan langkah strategis agar proses belajar mengajar bisa tetap berjalan.

"Kemendikbudristek harus melakukan mitigasi dengan secepat dan seefektif mungkin agar hilangnya pembelajaran bisa kita tekan," kata Nadiem kepada wartawan di kawasan Jakarta Selatan, Selasa 10 Juni 2025.

Untuk itu, Kemendikbudristek melakukan pengadaan peralatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK), termasuk laptop.

Tujuannya, untuk memastikan pembelajaran siswa tetap berlangsung meskipun di tengah pandemi.

Baca Juga: Dedi Mulyadi Bersua dan Bercanda dengan Sherly Tjoanda, KDM Selipkan Pujian: 'Cerita Kita Sulit Dicerna'

"Kemendikbudristek melakukan pengadaan 1,1 juta unit laptop beserta modem 3G dan proyektor untuk lebih dari 77 ribu sekolah dalam kurun waktu empat tahun," jelas Nadiem.

Selain mendukung pembelajaran, perangkat TIK jadi alat peningkatan kompetensi guru dan tenaga pendidikan.

Juga, untuk pelaksanaan assessment nasional berbasis komputer (ANBK) yang menjadi instrumen sensus untuk mengukur capaian dan dampak learning loss akibat Covid-19.

"Saya sepenuhnya menyadari bahwa dalam setiap kebijakan publik pengawasan dan akuntabilitas adalah hal yang tak bisa ditawar," ujarnya.

"Selama saya menjadi Mendikbudristek setiap kebijakan dirumuskan dengan asas transparansi, keadilan, dan itikad baik," klaimnya.

Namun, Nadiem menghormati penanganan kasus dugaan korupsi pengadaan laptop chromebook yang dilakukan Kejagung.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Lopi Kasim

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X