KONTEKS.CO.ID - Fakta terbaru dari Kejagung soal dugaan korupsi Laptop chromebook Kemendikbud Ristek senilai Rp9 triliun sepanjang tahun 2019-2023.
Pengusutan kasus dugaan korupsi Kemendikbud Ristek terkait laptop chromebook dilakukan di Kejaksaan Agung (Kejagung) sudah mengantongi sedikitnya lima vendor perangkat keras telematika yang menerima pengadaan setotal Rp 9,9 triliun tersebut.
Kepala Pusat Penerangan dan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung Harli Siregar mengatakan penyidik Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) memastikan akan memeriksa para pihak dari vendor-vendor tersebut.
"Vendor-vendor (pihak penjual) itu pasti ada. Kalau nggak salah ada lima yang sudah terungkap dalam penyidikan. Tetapi ini masih penyidikan umum," kata Harli pada Jumat, 6 Juni 2025.
Namun, Harli enggan mengungkap lima vendor tersebut. Dia mengaku belum mengetahui hasil penyidikan sementara tentang vendor-vendor tersebut, apakah pemiliknya ada sebagai, atau punya kepemilikan modal dari penyelenggara negara.
Namun diketahui, proses pengadaan chromebook untuk digitalisasi pendidikan itu dilakukan dengan persekongkolan jahat untuk memperkaya diri sendiri.
"Nanti pastinya juga (vendor-vendor) tersebut akan diminta keterangannya oleh penyidik," ujar Harli.
5 Vendor Terseret Dugaan Korupsi Laptop Chromebook
Tim penyidikan di Jampidsus sudah mengantongi lima vendor terkait program digitalisasi pendidikan dan pengadaan laptop chromebook tersebut.
Lima vendor itu adalah perusahaan-perusahaan perangkat keras komputer, beserta software yang berbasis di Indonesia.
1. PT Bangga Technology Indonesia atau Advan Digital.
Perusahaan tersebut bergerak di bidang teknologi dan memproduksi berbagai macam perangkat keras seperti notebook, tablet digital, maupun smartphone, serta PC.
Artikel Terkait
Kasus Korupsi Kemenaker Rp53 M, KPK Bakal Panggil Ida Fauziyah, Eks Menaker Terkait Suap TKA
Mahfud MD Tuding Ditjen Pajak dan Bea Cukai Salah Satu Sarang Korupsi: Ada 4 Lembaga Lagi yang Ramai...
Cek Fakta Dugaan Korupsi di Kementerian Pekerjaan Umum, Modusnya Minta Uang
Kronologi Nadiem Makarim Luncurkan Program Laptop Chromebook Rp3 T hingga 3 Eks Stafsus Terseret Korupsi
Korupsi Kemnaker, Semua Kebagian Uang Panas RPTKA: 85 Pegawai, OB pun Kecipratan Rp5 Miliar