Nadiem Makarim Jelaskan soal Pengadaan Laptop Chromebook di Kemendikbudristek, Klaim Dirumuskan dengan Transparan

Harli menjelaskan peluang memeriksa menteri era Presiden Jokowi tersebut.

Menurut Kejagung, pemeriksaan atas Nadiem akan disesuaikan dengan keperluan penyidik.

Baca Juga: Daftar Iuran BPJS Kesehatan Kelas 1, 2, 3 Berlaku 10 Juni 2025: Cek Sebelum Aturan Baru KRIS Diterapkan!

"Terkait (pemeriksaan) Pak Nadiem, nanti kami tunggu sikap penyidik. Apakah pemeriksaan menjadi kebutuhan penyidikan? Kalau ada perkembangan, kami update," ungkap Harli.

Dalam kasus ini, negara mengeluarkan alokasi anggaran pengadaan laptop berbasis Chromebook sebesar Rp9,9 triliun.

Penyidik menduga ada persekongkolan atau pemufakatan jahat di antara pelaku yang membangun kajian untuk memfasilitasi pengadaan itu.

Padahal, di tahun itu, Indonesia belum membutuhkan laptop Chromebook.

"Karena, kita tahu bahwa dia berbasis internet. Sementara, di Indonesia internetnya itu belum semuanya sama," kata Harli.***