Kapolda Metro Jaya Sebut Kemacetan di Jakarta Picu Kejenuhan dan Emosi, Siapkan Strategi Agar Lalu Lintas Lancar

KONTEKS.CO.ID - Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto menyebut telah menyiapkan sejumlah langkah untuk mengatasi kemacetan di Jakarta, terutama pada akhir pekan.

salah satunya, membentuk tim pemecah kemacetan untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas.

"Kami juga sedang berupaya untuk membuat sedikit kemacetan bisa terurai. Kami coba nanti akan membuat tim pemecah kemacetan," ungkap Karyoto kepada wartawan, Senin 10 Februari 2025.

Baca Juga: Warga Umur 7-17 Tahun Belum Bisa Ikut Cek Kesehatan Gratis Meski Ulang Tahun, Ini Waktu Pendaftarannya

Menurut Karyoto, kemacetan khususnya di Jakarta kini bukan hanya terjadi pada hari kerja, tapi juga pada akhir pekan.

Kondisi tersebut berbeda dengan masa 10 tahun atau 20 tahun lalu.

Saat itu, Sabtu dan Minggu arus lalu lintas terlihat lebih lengang.

Baca Juga: Lagi Ramai Gas LPG 3 Kg, Penyidik Jampidsus Kejagung Acak-Acak Kantor Anak Buah Bahlil

Dia pun menyebutkan penyebab hal itu bisa terjadi. Contohnya di kawasan Senayan.

"Pada saat ini, hari sabtu minggu, lebih banyak event-event yang terjadi di seputaran Senayan," ujar dia.

"Bisa dibayangkan ketika GBK dihadiri oleh 100 ribu dengan event-event besar. Dibuka pukul 19.00, 15.00 sudah mulai macet. Selesai 21.00 atau 22.00 dan cair baru 01.00 atau 02.00. Hal ini menandakan bahwa jalan di seputar pusat keramaian Jakarta hanya itu-itu saja," tuturnya.

Kemudian, hal yang sama terjadi di sekitar Bundaran Hotel Indonesia (HI), dan beberapa titik lain di Jakarta.

Baca Juga: Bahlil Lahadalia Buat Aturan Baru Lagi, UMKM Boleh Beli Gas 3 Kg Jika Sudah Punya Izin

Bahkan, pada hari Sabtu dan Minggu, kawasan Bundaran HI lebih padat dibandingkan hari kerja.