GRIB Jaya Jelaskan Duduk Perkasa Lahan BMKG di Pondok Betung Tangsel

KONTEKS.CO.ID - Dalam beberapa hari terakhir konflik GRIB Jaya dengan BMKG menyita perhatian publik. Terlebih di tengah maraknya aksi premanisme.

Kabar terakhir dari dugaan penguasaan lahan negara, dalam hal ini milik BMKG, oleh ormas GRIB Jaya, polisi melakukan penertiban.

Aparat membongkar posko ormas yang ada di lahan seluas 127.780 meter persegi tersebut. Sejumlah orang juga ditangkap di TKP.

Baca Juga: Pakar MotoGP Bongkar Rahasia Kunci Ubahan Motor Yamaha hingga Sanggup Pepet Ducati

Namun, mereka menolak dikatakan menguasai lahan yang terletak di Kelurahan Pondok Betung, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Banten.

Menurut Wilson Colling, Ketua Tim Hukum dan Advokasi GRIB Jaya, kehadiran mereka di TKP dalam posisi sebagai pendamping hukum dan advokasi.

"Kehadiran GRIB Jaya di lokasi dalam kapasitas sebagai pendamping hukum dan advokasi. Ini atas permintaan resmi dari para ahli waris yang merasa hak mereka telah dirampas dan diabaikan oleh institusi negara," ungkap Wilson Colling, mengutip Sabtu 24 Mei 2025.

Baca Juga: Cara Menyembuhkan Hipertensi: Kombinasi Gaya Hidup Sehat dan Pengobatan Medis

Ormas ini juga mengklaim sudah menerima kuasa hukum dari para ahli waris pada 2024. Ahli waris sendiri sudah bertahun-tahun berjuang sendirian dan berganti-ganti pengacara memperjuagkan haknya.

Namun, lanjut dia, upaya ahli waris belum memberikan hasil yang berpihak kepada keadilan. 

"Kehadiran kami bukan tiba-tiba atau tanpa dasar. GRIB hadir lantaran adanya permohonan resmi dari ahli waris kepada DPP GRIB Jaya untuk mendampingi dan membela pada sengketa yang sudah berlangsung selama lebih dari tiga dekade," klaim Wilson. ***