Saat tindakan itu dilakukan, mulutnya disumpal kain agar tidak berteriak.
Lider menyebut, kasus ini pernah dilaporkan ke Polres Nias Selatan saat korban masih mengalami patah kaki di satu bagian.
Namun, laporan tersebut berakhir tanpa kejelasan.
Terkini, polisi telah menjemput bocah malang tersebut dan membawanya ke rumah sakit.
Dia mendapatkan perawatan medis serta pendampingan psikologi untuk memulihkan kondisi mentalnya.***
Artikel Terkait
Pemerasan oleh AKBP Bintoro, Anak Petinggi Prodia dan Pembunuhan ABG Open BO
Terungkap Penyebab Pelaku Mutilasi Mayat dalam Koper di Ngawi dan Buang Potongan Tubuh di 3 Kota
AKBP Bintoro dan 3 Polisi Dipatsus kasus Dugaan Pemerasan Anak Bos Prodia
Proses Penemuan Jasad Korban Mutilasi dalam Koper Merah di Ngawi, Potongan Tubuh Uswatun Khasanah Ada di 3 Kota
Tragis, Bocah Perempuan 10 Tahun di Nias Selatan Disiksa Keluarganya Hingga Lumpuh dan Tidur di Kandang Ayam